ASPIRASIKU - Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, sebagai bentuk penyucian diri setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan zakat fitrah adalah membaca niat dengan benar, sesuai dengan orang yang dibayarkan zakatnya.
Dengan memahami bacaan niat membayar zakat fitrah, umat Islam dapat memastikan bahwa ibadah ini sah dan diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Fantastis! Melly Goeslaw Terima Royalti Rp560 Juta, Tapi Pernah Dibayar Rp100 Ribu!
Apa Itu Zakat Fitrah?
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim sebelum Hari Raya Idulfitri.
Zakat ini memiliki tujuan utama untuk menyucikan jiwa dan membantu kaum fakir miskin agar mereka dapat merayakan Idulfitri dengan bahagia.
Pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan dalam bentuk bahan makanan pokok atau uang dengan nominal tertentu yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Korlantas Optimis Mudik Lebaran Lancar Berkat Kebijakan WFA untuk ASN
Bacaan Niat Membayar Zakat Fitrah
Sebelum menunaikan zakat fitrah, seseorang harus membaca niat sesuai dengan siapa yang dibayarkan zakatnya. Berikut beberapa bacaan niat yang perlu diketahui:
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhan lillaahi ta’aalaa.
"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ."
2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an zaujatii fardhan lillaahi ta’aalaa.
"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ."
Baca Juga: Modus Licik Terungkap! Label Beras Premium Dipalsukan, Pemerintah Tak Tinggal Diam