ASPIRASIKU - Bulan suci Ramadhan akan segera tiba, dan di dalamnya terdapat serangkaian ibadah yang membawa berkah, termasuk Sholat Tarawih.
Sholat ini merupakan sunnah yang dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dan tetap menjadi tradisi di kalangan umat Islam hingga saat ini.
Al-Hafidh Ibnu Hajar al-‘Asqalani menjelaskan bahwa Sholat Tarawih adalah shalat sunnah yang khusus dilakukan pada malam-malam Ramadhan.
Baca Juga: Sebentar Lagi Puasa Ramadhan, Simak Syarat, Tata Cara, dan Penyebab Batal
Dinamakan Tarawih karena mereka yang melaksanakannya beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau setiap empat rakaat.
Bagi umat Islam, penting untuk memahami tata cara pelaksanaan Sholat Tarawih sesuai dengan ketentuan. Berikut rangkuman tata cara Sholat Tarawih yang diambil dari laman lama nu.or.id:
1. Hukum Sholat Tarawih
Hukum sholat Tarawih adalah sunnah, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits bahwa barang siapa melaksanakan sholat Tarawih pada bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni (Muttafaq ‘Alaih). Mayoritas ulama sepakat bahwa sholat Tarawih hukumnya sunnah.
Baca Juga: Variasi Baru? Resep Martabak Telur ROTI TAWAR Ala Chef Devina Hermawan Ini Super Praktis dan Gurih!
2. Waktu Pelaksanaan
Sholat Tarawih dilaksanakan di malam hari selama bulan Ramadhan, setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir. Pelaksanaan sholat ini mempunyai waktu khusus yang disebutkan oleh Syekh Wahbah Zuhaili sebagai sunnah kifâyah, artinya jika semua jamaah masjid meninggalkan sholat Tarawih, mereka mendapatkan dosa, namun jika ada yang melakukannya, dosa-dosa yang lain tergugur.
3. Niat dan Teknis Pelaksanaan
Niat sholat Tarawih harus jelas, dengan membaca, "Saya niat sholat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi imam/makmum karena Allah ta’âlâ." Teknis pelaksanaannya sama seperti sholat pada umumnya, dengan 20 rakaat yang diakhiri dengan sepuluh salam.
4. Bacaan-bacaan