ASPIRASIKU - Kenapa keturunan Nabi Muhammad banyak di Indonesia? Ada beberapa hal yang bisa dipahami dalam hal ini.
Ini menjadi kisah menarik yang bisa dipahami dan dipelajari apakah hal ini benar yang jadikan dasar kenapa keturunan Nabi Muhammad banyak di Indonesia.
Keturunan Nabi Muhammad, yang dikenal sebagai Dzurriyatun Nabi, telah memiliki jejak sejarah yang menarik di Indonesia.
Artikel ini akan menjelaskan mengapa keturunan Nabi Muhammad sangat banyak di Indonesia dan bagaimana mereka menjadi bagian integral dari masyarakat Indonesia.
Keturunan Nabi Muhammad banyak berasal dari Hadhramaut, wilayah di selatan Yaman. Yaman dianggap sebagai tempat kelahiran Dzurriyah Nabi, dan Hadhramaut menjadi rumah bagi banyak anak cucu Rasulullah.
Mereka juga dikenal dengan julukan "Habib" atau "Syed" (Sayyid), sementara untuk perempuan, biasanya dipanggil "Syarifah" atau "Sayyidah."
Baca Juga: INFORMASI dalam Teks Laporan Hasil Observasi Berisi Beberapa Elemen Penting Ini, Seperti...
Habib, dalam bahasa Arab, berarti "orang yang dicintai." Julukan ini populer di Indonesia dan Malaysia sebagai penghormatan terhadap keturunan Nabi Muhammad melalui Sayyidah Fathimah az-Zahra (putri Nabi Muhammad) dan suaminya Ali bin Abi Thalib.
Menurut Habib Zein bin Umar, keturunan Nabi Muhammad datang ke Nusantara melalui Muhammad al-Faqih Muqaddam bin Muhammad Shahib Mirbath.
Mereka yang pindah ke Hadhramaut berasal dari Basrah dan Ahmad al-Muhajir adalah salah satu tokoh utama dalam silsilah ini. Ia adalah generasi ke-8 dari keturunan Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra.
Baca Juga: Kenapa Palestina Diserang Israel? Ini Faktor Umum yang Bisa Dipelajari
Ar-Rabithah Alawiyah adalah lembaga yang mencatat nasab dan silsilah para Habib di Indonesia.
Mereka mengeluarkan buku nasab (keturunan) Nabi Muhammad yang berisi silsilah keluarga dalam aksara Arab, yang dapat dirunut hingga Sayyidah Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah.