Lampung, ASPIRASIKU – Kasus kematian misterius Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (Unila), akan memasuki babak baru.
Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan melakukan ekshumasi atau penggalian kembali makam almarhum pada Senin, 30 Juni 2025.
Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari dugaan ketidakwajaran dalam kematian Pratama usai mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) organisasi mahasiswa pecinta alam, Mahapel FEB Unila, yang digelar di kawasan Gunung Betung, Kabupaten Pesawaran, Lampung, pada 14–17 November 2024.
Baca Juga: Preman Keroyok Perwira TNI AL di Terminal Arjosari, TNI: Identitas Pelaku Sudah Dikantongi!
Kompol Zaldy Kurniawan, Kasubdit III Jatanras Polda Lampung, membenarkan rencana ekshumasi tersebut.
"Ekshumasi almarhum Pratama Wijaya bakal kami lakukan pada Senin 30 Juni," kata Kompol Zaldy dalam keterangan resmi yang dikutip pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Ia menjelaskan, penggalian kembali makam ini merupakan langkah penting dalam penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kematian Pratama.
Tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara akan dikerahkan dalam proses tersebut.
Baca Juga: Di Balik AIIB Beijing, Sri Mulyani dan China Rancang Poros Ekonomi RI-RRT Masa Depan!
"Pembongkaran makam akan dilakukan oleh tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara, guna memastikan kembali penyebab pasti kematian," tambahnya.
Menurut Zaldy, ekshumasi ini juga telah memenuhi prosedur hukum dan telah mendapatkan persetujuan dari keluarga almarhum.
"Kegiatan ekshumasi ini sudah sesuai prosedur dan juga telah ada persetujuan dari pihak keluarga almarhum Pratama Wijaya," tegasnya.
Hingga saat ini, penyidik Polda Lampung telah memeriksa 18 orang saksi yang terdiri dari peserta diksar, panitia, alumni, pihak kampus, hingga orang tua korban.
Baca Juga: Tiru London, Gubernur Pramono Anung Buka 5 Taman di Jakarta 24 Jam Nonstop!