Seminar Perempuan Bercerita Ayo Bersuara Dorong Penguatan Perlindungan Perempuan dan Anak di Lampung

photo author
- Rabu, 18 Juni 2025 | 22:54 WIB
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari, secara resmi meresmikan pembukaan Seminar "Perempuan Bercerita Ayo Bersuara" yang digelar di Balai Keratun pada Rabu, 18 Juni 2025. (ppid.lampungprov.go.id)
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari, secara resmi meresmikan pembukaan Seminar "Perempuan Bercerita Ayo Bersuara" yang digelar di Balai Keratun pada Rabu, 18 Juni 2025. (ppid.lampungprov.go.id)

ASPIRASIKU - Suasana di Balai Keratun, Provinsi Lampung, Rabu (18/06/2025), terasa berbeda dari biasanya.

Raut wajah penuh semangat dan harapan terpancar dari para peserta yang hadir dalam Seminar Perempuan Bercerita Ayo Bersuara.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, yang tampil penuh kepedulian dan ketegasan terhadap isu penting yang diangkat dalam forum ini.

Seminar ini digelar dengan satu tujuan besar: meningkatkan kesadaran kolektif serta memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan.

Baca Juga: Biar Nggak Kebawa Arus! Ketahui Apa yang Dimaksud dengan Azas Konsentris dalam Menyikapi Keberagaman dan Pengaruh Budaya Asing!

Tidak hanya itu, forum ini juga diharapkan menjadi jembatan sinergi antara elemen masyarakat, instansi pemerintahan, dan organisasi sosial yang selama ini bergiat dalam isu-isu kemanusiaan.

Dalam sambutannya, Purnama Wulan Sari menggarisbawahi pentingnya ruang semacam ini sebagai wadah para perempuan untuk berbagi cerita, mengungkapkan keresahan, dan bersama-sama menemukan solusi.

Ia mengapresiasi penuh kerja keras panitia dan jajaran pengurus Mighul Lampung Bersatu yang telah menyusun seminar ini secara matang dan menyentuh akar permasalahan.

“Melalui forum seperti ini, kita ingin menguatkan suara perempuan. Kita ingin para perempuan tahu bahwa mereka tidak sendiri, bahwa ada banyak pihak yang siap mendengarkan dan mendukung,” ujar Purnama penuh semangat.

Baca Juga: Ini Dia Jawaban Lengkap: Sebutkan Unsur-Unsur Penting dalam Pendidikan Karakter Anak dalam Konsep Catur Pusat Pendidikan Menurut Nyai Ahmad Dahlan

Isu kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi sorotan utama dalam sambutan tersebut.

Data terbaru yang diungkap menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2024, tercatat 636 kasus kekerasan, di mana 568 di antaranya adalah korban perempuan.

Angka yang mengejutkan ini menjadi sinyal darurat bagi semua pihak untuk meningkatkan kepedulian dan tindakan nyata.

“Kita tidak boleh menutup mata. Kita harus lebih peka, lebih siap mendengar, dan hadir di tengah permasalahan yang terjadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kuncoro

Sumber: ppid.lampungprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X