Guncangan DeepSeek: Pesaing Baru ChatGPT dari China Mengguncang Pasar Teknologi AS, Nvidia Merugi 600 Miliar Dolar AS

photo author
- Kamis, 30 Januari 2025 | 10:00 WIB
Potret tampilan AI buatan China DeepSeek (kiri) dan AI asal Amerika Serikat ChatGPT (kanan).  (DeepSeek.com - Instagram.com/@chatgpt)
Potret tampilan AI buatan China DeepSeek (kiri) dan AI asal Amerika Serikat ChatGPT (kanan). (DeepSeek.com - Instagram.com/@chatgpt)

Baca Juga: BRI Peduli Rayakan Tahun Baru Imlek 2025 dengan 2.000 Paket Sembako untuk Masyarakat

Dibandingkan pesaingnya, DeepSeek R1 menawarkan efisiensi yang lebih tinggi dan biaya yang jauh lebih rendah.

Model ini mampu mengatasi tugas-tugas yang membutuhkan analisis data mendalam dan penalaran kompleks, menjadikannya lebih hemat sumber daya namun tetap unggul dalam performa.

DeepSeek Menjadi Pelopor AI Global

Saat ini, DeepSeek telah berhasil membangun reputasi sebagai pelopor AI global. Melalui model-model yang tidak hanya canggih, tetapi juga hemat biaya, DeepSeek memicu persaingan harga di industri AI, khususnya di China.

Keberhasilan startup ini menunjukkan bahwa AI asal China kini mampu bersaing di level global dengan pemain-pemain besar lainnya, seperti OpenAI, yang sebelumnya dominan di pasar teknologi internasional.

Baca Juga: BRI Peduli Rayakan Tahun Baru Imlek 2025 dengan 2.000 Paket Sembako untuk Masyarakat

Dengan inovasi dan efisiensi yang ditawarkan, DeepSeek berhasil mengguncang pasar teknologi dunia.

Mampukah DeepSeek mempertahankan posisinya sebagai pesaing utama bagi model-model AI global lainnya? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.***

 

 

 

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X