ASPIRASIKU - Ketika kita berbicara tentang tokoh inovatif dan visioner di era modern, nama Elon Musk seringkali muncul sebagai salah satu figur yang paling menonjol.
Selain menjadi pendiri perusahaan seperti Tesla, SpaceX, dan Neuralink, Musk juga dikenal karena pendekatan uniknya dalam menguji kejujuran orang.
Di balik kesuksesannya yang gemilang, Musk telah mengungkapkan beberapa metode tersembunyi yang digunakan untuk menguji kejujuran dan integritas orang di sekitarnya.
Baca Juga: Apa itu Pengelolaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar? PPM adalah....
Salah satu metode yang sering dikutip adalah "tes prinsip".
Musk sering menyatakan bahwa ketika seseorang bekerja untuknya, mereka secara tidak langsung diuji terhadap prinsip-prinsip yang dipegang teguh olehnya.
Ini mencakup integritas, kejujuran, dan komitmen terhadap visi yang diusung.
Baca Juga: Fantastic! Segini Pendapatan Lewis Hamilton Sebagai Pembalap Ferrari, Tembus Rp 400 Miliar
Dalam konteks ini, karyawan dipandang sebagai bagian dari proses seleksi yang lebih luas, di mana mereka harus memperlihatkan nilai-nilai yang sejalan dengan visi Musk.
Selain itu, Musk juga menggunakan pendekatan yang melibatkan transparansi dalam komunikasi dan tindakan.
Melalui media sosial dan wawancara, ia secara terbuka membagikan pandangannya tentang masa depan teknologi, lingkungan, dan eksplorasi luar angkasa.
Baca Juga: Bintang Film Rocky dan The Mandalorian Carl Weathers Meninggal di Usia ke-76 Tahun
Dalam konteks ini, reaksi dan tanggapan dari orang-orang di sekitarnya menjadi indikator kejujuran dan ketulusan dalam merespons ide-ide revolusioner yang diusungnya.
Pendekatan lain yang diterapkan oleh Musk adalah melalui proyek-proyek yang secara tidak langsung menguji kejujuran dan komitmen individu.