ASPIRASIKU - Pemecatan ex CEO Sam Altman berlangsung riuh bak drama korea lantaran OpenAI sedang berada di puncak kejayaannya.
Berdasarkan laporan The Wall Street Journal, organisasi penelitian OpenAI ini bernilai $29 triliun (2023) ditengah kesuksesan yang dipimpin oleh Sam Altman.
Netizen mempertanyakan keputusan para dewan direksi OpenAI dalam pemecatan Sam Altman yang dianggap gegabah oleh masyarakat.
Baca Juga: BRI Target UMKM Tembus ke Pasar Global Lewat UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023
Pria berusia 38 tahun tersebut mendadak lengser jabatan pada hari Jumat, 17 November 2023.
Dunia teknologi terguncang melalui laman resmi openai.com, kepergian CEO Sam Altman dari perusahaan diumumkan.
Alasannya karena para dewan menganggap Sam tidak konsisten dalam berterus terang kepada mereka, sehingga kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan Altman memimpin perusahaan.
Baca Juga: Ini Klasemen Liga Voli Putri Korea 2023 Setelah Laga Red Sparks VS Pink Spiders di Putaran Reguler 2
Namun tidak ada penjelasan yang detail mengenai permasalahan antara kedua belah pihak.
Siapa Sam Altman?
Pria bernama lengkap Samuel Harris Altman adalah seorang entrepreneur dan investor yang memiliki sejarah panjang di dunia teknologi.
Ia sempat berkuliah selama satu tahun di Standford University jurusan komputer sains.
Setelah putus kuliah dari Standford pada umur 19 tahun, pria kelahiran tahun 1985 ini mengembangkan Loopt, aplikasi seluler jejaring sosial berbasis lokasi.