St. Petersburg, Rusia, ASPIRASIKU - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis (19/6).
Dalam kunjungan kenegaraan tersebut, Prabowo menyampaikan usulan untuk menambah jumlah penerbangan langsung antara Rusia dan Indonesia.
Saat ini, satu-satunya rute penerbangan langsung yang tersedia adalah Moskow-Bali, dengan frekuensi tiga kali seminggu, dan meningkat menjadi empat kali seminggu selama musim dingin.
Namun, Prabowo menyatakan Indonesia siap membuka peluang lebih luas.
Baca Juga: Prediksi 5 Soal UKMPPG UP PPG Daljab 2025 Guru Tertentu Beserta Jawaban dan Pembahasan
"Kami membuka peluang, silakan kalau mau menambah penerbangan tidak hanya ke Bali tapi juga ke kota-kota lain di Indonesia. Kami membuka penerbangan langsung ke Rusia," ujar Prabowo kepada Putin.
Usulan tersebut, menurut Prabowo, sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk memperluas konektivitas sekaligus membuka lebih banyak kesempatan bagi generasi muda Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di Rusia melalui program beasiswa.
“Kami juga sudah mencapai banyak persetujuan baru dan terutama kami ingin meningkatkan jumlah anak muda di Indonesia untuk belajar di Rusia dengan beasiswa dari pemerintah Indonesia,” tambah Prabowo.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Pamapersada Nusantara Dibuka Hingga 22 Juni 2025, INTIP Persyaratannya
Menanggapi tawaran tersebut, Presiden Vladimir Putin menyambut baik dan menyatakan komitmen Rusia untuk terus mempermudah konektivitas wisata antara kedua negara.
“Selama tahun-tahun terakhir, kami mengusahakan mempermudah perjalanan wisata masing-masing,” ucap Putin.
Putin juga menyampaikan bahwa penerbangan langsung dari Moskow ke Bali telah dipulihkan, serta menekankan penguatan hubungan bilateral dengan dibukanya Konsulat Jenderal Rusia di Bali pada Januari lalu.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Nilai dalam Konteks Pendidikan Nasional? Ini Jawabannya
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama strategis antara Indonesia dan Rusia, terutama dalam bidang pendidikan, pariwisata, dan konektivitas antarnegara.***