“Orang-orang Arab dan para pemimpin Muslim yang berpandangan jauh ke depan tahu bahwa bekerja sama dengan Israel akan memberi mereka teknologi-teknologi inovatif,” ucap Netanyahu.
Sikap Indonesia di PBB
Sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia terhadap solusi dua negara dalam konflik Israel–Palestina.
Ia menekankan bahwa perdamaian sejati hanya dapat tercapai jika Palestina diakui sebagai negara merdeka, sekaligus menjamin keamanan Israel.
Baca Juga: LPPOM MUI Buka Lowongan Kerja Mitra Halal, CEK di Sini!
“Kita harus menjamin kenegaraan bagi Palestina. Namun, Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina, maka Indonesia akan segera mengakui negara Israel,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Ketegangan Diplomasi
Pidato Netanyahu yang menyinggung pernyataan Prabowo di PBB memicu sorotan tajam, baik karena aksi walk out di aula maupun demonstrasi besar di luar gedung PBB.
Dua narasi berbeda yang disampaikan kedua pemimpin negara itu kini menjadi sorotan, di tengah ketidakpastian arah solusi dua negara dan aliansi diplomatik kawasan.***