3. Solidaritas terhadap Palestina
Iran secara terbuka menyatakan dukungan terhadap perjuangan Palestina dan mengecam tindakan militer Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Serangan terhadap Israel juga digunakan untuk:
Menunjukkan posisi Iran sebagai pemimpin perlawanan terhadap Zionisme.
Mendongkrak dukungan dari dunia Arab dan Islam, terutama di tengah meningkatnya konflik di Gaza.
Baca Juga: MENCEKAM! 580 WNI Terjebak di Wilayah Konflik Iran-Israel, Kemlu Tetapkan Status Siaga
4. Menggoyang Koalisi Pro-Israel
Iran juga ingin menggagalkan normalisasi hubungan Israel dengan negara-negara Arab, yang dimotori oleh perjanjian Abraham Accords dan kerja sama militer Israel-AS.
Dengan menunjukkan kemampuan ofensifnya, Iran mencoba memperingatkan negara-negara Arab Teluk agar tidak terlalu dekat dengan Israel.
5. Demonstrasi Kekuatan Militer
Serangan rudal dan drone Iran, termasuk penggunaan rudal balistik seperti Sejjil, dimaksudkan sebagai unjuk kekuatan. Ini adalah pesan bagi Israel, AS, dan sekutunya bahwa:
Iran punya kapasitas serangan jarak jauh.
Iran siap masuk dalam konflik terbuka jika diprovokasi lebih lanjut.
Catatan Tambahan: Diplomasi & Mediasi