Kabar Jalur Gaza Palestina: Israel Serang Konvoi Ambulans, Belasan Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

photo author
- Sabtu, 4 November 2023 | 19:30 WIB
Ilustrasi : Israel Serang Konvoi Ambulans, Belasan Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka (Pexels/Mikhail Nilov)
Ilustrasi : Israel Serang Konvoi Ambulans, Belasan Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka (Pexels/Mikhail Nilov)

ASPIRASIKU – Jalur Gaza Palestina pada Jum’at (3/11) dikejutkan oleh serangan Israel terhadap konvoi ambulans di dekat Rumah Sakit al-Shifa.

Serangan itu mengakibatkan 15 korban tewas dan melukai 60 lainnya, kata kementerian kesehatan di wilayah Jalur Gaza Palestina.

Dikabarkan bahwa konvoi ambulans itu mengangkut sejumlah pasien yang kritis dari Rumah Sakit Al-Shifa ke perbatasan Rafah dengan Mesir, kata Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza Palestina.

Serangan terhadap konvoi medis yang merupakan tindakan ilegal itu dilakukan Israel dengan alasan bahwa Hamas menggunakan ambulans untuk mengangkut pejuang dan senjata.

Baca Juga: Pentingnya Sikap Sopan Santun bagi Siswa, Tidak Hanya di Lingkungan Sekolah tetapi juga Di Rumah

Israel juga menambahkan bahwa sejumlah pejuang Hamas tewas dalam serangan itu, meski Al Jazeera dalam laporannya tidak dapat memverifikasi pengakuan tersebut.

Sementara seorang fotografer Palestina, Abdul Hakim Abu Reyash mengatakan bahwa pada saat serangan terjadi ada banyak orang dan pedagang di luar rumah sakit al-Shifa.

Serangan itu mengakibatkan terbunuhnya lebih banyak warga sipil, selain pasien yang telah sekarat di dalam ambulans, yang sebagian besar adalah pasien perempuan.

Saat ini Rumah Sakit Al-Shifa sebagai rumah sakit terbesar di Gaza menghadapi kepadatan yang parah.

Tingkat keterisian tempat tidur sebesar 164 persen di tengah pengeboman yang terus berlanjut dan situasi yang terblokade, menurut WHO.

Baca Juga: Nonton Love is Panacea Sub Indo di Sini, Drama China yang Dibintangi Luo Yunxi dan Zhang Ruonan

Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa setidaknya 16 rumah sakit di Gaza tidak lagi berfungsi akibat pengeboman yang terjadi dan kekurangan bahan bakar.

Atas penyerangan konvoi ambulans yang baru saja terjadi, Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengutuk kejahatan kemanusiaan itu.

Dalam sebuah pernyataan, PRCS mengatakan bahwa salah satu ambulans milik Kementerian Kesehatan memang telah ditarget oleh sebuah rudal.

Penargetan serangan itu tidak lebih dari satu kilometer dari rumah sakit, sehingga mengakibatkan awak ambulans dan pasien di dalamnya terluka serius.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mitra Wibowo

Sumber: aljazeera.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Trump Panggil Prabowo ke Podium di KTT Gaza

Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:00 WIB
X