ASPIRASIKU - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyuarakan soal penderitaan rakyat Gaza di pertemuan darurat Majelis Umum PBB di New York (26/10).
Dalam pertemuan itu beberapa hal yang dibahas meliputi tindakan ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina, khususnya di Gaza.
Pada kesempatan ini Menteri Luar Negeri menyampaikan himbauan tentang pentingnya memprioritaskan perdamaian dan keamanan di Gaza.
Baca Juga: UU ASN Resmi Disahkan, Pemerintah Daerah Diharapkan Dapat Memenuhi Kebutuhan Tenaga Guru
Berikut terjemahan isi pidato beliau di hadapan para perwakilan Negara di pertemuan tersebut:
Bismillahirrahmanirrahim, Bapak Presiden,
Saya terbang 21 jam dari Jakarta untuk menghadiri pertemuan ini.
Saya hanya ingin mengingatkan Dewan bahwa Anda mempunyai tanggung jawab besar untuk menjaga perdamaian dan keamanan, bukan untuk memperpanjang perang, tidak untuk mendukung pihak manapun untuk melanjutkan perang.
Indonesia mengutuk agresi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap warga sipil oleh Israel di Gaza.
Kita sedang melihat bencana kemanusiaan. Kejahatan terhadap kemanusiaan sedang terjadi saat ini. Apakah kita akan diam saja?
Menyerang rumah sakit, tempat keagamaan, memblokir akses listrik, air, bahan bakar, dan menggusur penduduk Jalur Gaza dilakukan sebagai hukuman kolektif.