ASPIRASIKU - Karina aespa menjadi pusat perhatian publik setelah memberikan rekomendasi anime untuk para penggemarnya. Namun, kontroversi segera muncul seiring dengan rekomendasi tersebut, yang membuat Karina meminta maaf dan menjadi perbincangan di kalangan netizen Korea.
Pada tanggal 27 Juni, Karina menggunakan aplikasi Bubble untuk meminta maaf atas kontroversi yang tidak disengaja tersebut. Masalah ini timbul ketika salah satu rekomendasi Karina termasuk anime kontroversial "My Hero Academia" karya Kohei Hirokoshi.
Karina mengungkapkan, "Saya mengetahui terlambat tentang masalah dengan rekomendasi anime saya. Karena nama karakternya berbeda, saya tidak menyadari masalahnya sebelumnya. Saya tidak bermaksud merekomendasikan anime dengan niat buruk, dan saya berharap tidak ada kesalahpahaman. Saya akan menjadi Karina yang lebih berhati-hati dan berbagi informasi yang baik dengan MY (sebutan untuk penggemar aespa)."
Baca Juga: Youtuber JJ Dilamar Aktor Prancis-Korea Julien Kang
Kontroversi yang melibatkan "My Hero Academia" berkaitan dengan nama penjahat Ujuko Daruma, yang awalnya bernama Shiga Maruta. Nama tersebut mengingatkan netizen Tiongkok dan Korea pada eksperimen manusia yang dilakukan oleh Unit 731 militer Jepang selama Perang Dunia II. Kata "Maruta" digunakan untuk merujuk pada subjek eksperimen manusia.
Penulis "My Hero Academia" telah meminta maaf dan mengubah nama karakter tersebut menjadi Garaki Kyudai. Beberapa penggemar anime berpendapat bahwa penulis dengan sengaja menggunakan "Maruta" untuk mengungkap eksperimen manusia yang dilakukan oleh Unit 731 serta mengkritik pemerintah Jepang. Pendapat ini menuai beragam tanggapan dari para penggemar.
Meskipun nama karakter telah diubah, netizen terus mempermasalahkan kontroversi tersebut dan mengirimkan komentar yang tidak menyenangkan kepada Karina melalui media sosial. Namun, di sisi lain, Karina juga menerima dukungan yang besar setelah mengatasi masalah ini dengan sikapnya sendiri.
Baca Juga: Irfan Hakim Membeli Sapi Kurban Jumbo, Netizen Nyesek dengan Unggahan Fotonya
"Meskipun saya tidak memiliki kekecewaan terhadapnya, saya pikir dia sangat keren karena tidak menghindari masalah," kata salah satu netizen. "Jika Anda membaca anime ini, penulis sebenarnya menggunakan anime tersebut untuk mengkritik penjahat," tanggapan netizen lainnya.
"Saya tidak berpikir harus ada masalah karena ini hanya rekomendasi anime. Cara dia dengan jelas menyampaikan dan menyelesaikannya membuat para penggemar merasa lega," komentar seorang netizen.
"Sebenarnya, dia tidak perlu meminta maaf karena nama karakternya sudah diganti sebelum anime ini dirilis," kata netizen lainnya.
Baca Juga: Kejutan untuk Penggemar Squid Game, Won Ji An Dikabarkan Bergabung dalam Season 2
Sementara itu, Karina dan aespa sibuk dengan jadwal tur dunia mereka yang diberi nama "SYNK: HYPER LINE". Setelah mengunjungi Jakarta pada tanggal 24 Juni, mereka akan tampil di Tokyo dan delapan kota di Amerika Serikat.***
