Nonton Drama China Story of Kunning Palace Episode 37 dan 38 Sub Indo, Akhir Kisah Jiang Xue Ning dan Xie Wei

photo author
- Selasa, 28 November 2023 | 18:05 WIB
Drama China Story Of Kunning Palace Episode Terakhir (iQIYI)
Drama China Story Of Kunning Palace Episode Terakhir (iQIYI)



ASPIRASIKU - Nonton drama china Story of Kunning Palace episode 37 dan 38 sudah tayang.

Drama china Story of Kunning Palace sudah menayangkan episode terakhir mereka.

Drama china ini adalah drama adaptasi dari novel "Kun Ning" karya Shi Jing dan disutradarai oleh Chu Yui Bun, Francis Nam dan Gu Zhi Wei.

Baca Juga: Mudah dan Simpel! Cara Membuat Pohon Natal dari Kertas Warna dengan 4 Langkah Ini

Bai Lu, Zhang Ling He, Wang Xing Yue, Zhou Jun Wei dan Liu Xie Ning merupakan aktor utama drama ini.

Pada saat iQIYI Scream Night Awards 2023 kemarin Bai Lu, Zhang Ling He dan Wang Xing Yue memenangkan penghargaan atas akting mereka.

Zhang Ling He memenagkan penghargaan sebagai Youth Leap Male Actors, Wang Xing Yue sebagai Annual Enterprising Actors dan Bai Lu mendaptkan penghargaan sebagai Screaming Actress.

Baca Juga: Segera Ditutup! Ayo Raih Beasiswa S2 untuk Jurnalis Melalui BRI Fellowship Journalism

Pada episode terakhir 37 dan 38 Story of Kunning Palace bercerita Xie Wei masih ngambek karena Xue Ning masih belum menjawab lamarannya.

Xue Ning berkata kalau menikah dan cinta beda cerita, ia masih harus memikirkannya lagi, tetapi Xie Wei tidak mau mendengar alasannya dan langsung pergi.

You Fang Yin sangat marah kepada Zhou Yinzi karena ia menghianati Jiang Xue Ning dan ingin tahu apa rahasia Xie Wei dan Xue Ning.

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Bijak untuk Hari Natal dan Tahun Baru 2024, Cocok Buat Status di Whatsapp

Saat Xie Wei dan Lu Xian sedang berbincang-bincang mereka mendapatkan kabar dari ibukota kalau You Fang Yin ditangkap.

Xie Wei memberitahukan rencana kembali ke ibukota besok ke Jiang Xue Ning dan memberitahukan kabar Yo Fang Yin padanya.

Xie Wei melakukan salam perpisahan dengan pamannya Lord Yan sebelum kembali ke ibukota.

Baca Juga: Kampanye Pemilu 2024 Resmi Ditetapkan oleh KPU pada 28 November, Para Capres dan Cawapres Mulai Berkampanye

Surat Zhang Zhe ke Lord Gu sudah sampai di ibukota, dan Lord Gu langsung menyampaikan kabar mereka kepada kaisar.

Kaisar dalam keadaan sakit gembira mendengar kabar mereka tetapi tidak lama kemudian kaisar batuk dan muntah darah di hadapan Lord Gu dan kasim nya.

Ibu Suri memanggil Xue Shu ke kediamannya dan ingin menghukumnya karena ia merasa kaisar yang baik-baik saja selama ini menjadi sakit.

Baca Juga: Definisi Self Esteem Adalah Sesuatu Yang Lebih Dari Sekedar ‘Percaya Diri’, Simak Penjelasannya Disini

Tetapi Lord Xue menyuruh Xue Shu pergi dan memberitahu Ibu Suri mengorbankan kaisar karena 20 tahun lalu Lord Xue juga mengorbankan anaknya.

Lord Xue mulai menyusun rencana kudetanya itu bersama Zhou Yinzi dan salah satu ajudannya.

Saat akan memasuki itana Xie Wei. Yan Lan, Zhang Zhe dan Salah satu ajudan Xie Wei pergi mereka dilarang membawa senjata.

Xue Shu mengetahui mereka sudah sampai dan menyuruh tentara untuk mengepung mereka.

Baca Juga: Self Efficacy Adalah Konsep Penting Dalam Psikologi dan Ada Hubungannya Dengan Motivasi Keberhasilan

Saat kaisar berjalan dan dibantu dengan kasim nya tiba-tiba ia terjatuh pingsan segera sang kasim berteriak minta tolong.

Xue Ye dan tentera Xingwu mengepung Xie Wei dan yang lainnya sebelum mereka bertemu kaisar.

Yan Lan, salah satu ajudan Xie Wei dan satu entara kerajaan melindungi Xie Wei dan Zhang Zhe.

Yan Lan dan Xue Ye bertarung dengan sengit dan Xie Wei disuruh kabur duluan bersama Zhang Zhe.

Para pejabat dan menteri kerajaan tiba-tiba khawatir tiba-tiba ada tentara Xingwu menutup akses keluar mereka.

Lord Xue tiba-tiba datang dengan titah kaisar dan berkata kaisar sudah meninggal dan menyerahkan tahtanya kepada sang adik dan juga berkata kalau Xie Wei beserta keluarga Yan berhianat.

Baca Juga: Drama China I May Love You 2023: Jadwal Tayang, Info Streaming Sub Indo, hingga Sinopsis

Sontak saja membuat Lord Gu marah dan pejabat lainnya masalahnya kaisar tidak pernah berkata seperti itu.

Jiang Xue Ning dan Lu Xian datang ke kediaman You mencari tahu dimana You Fang Yin ditahan tetapi tidak diberitahukan kepadanya, langsung saja Xue Ning mengancam ibu tiri You Fangyin.

Fang Yin yang sudah lemah akibat siksaaan Zhou Yin Zhi tetap teguh pendiriannya tidak berkata apapun tentang Xue Ning.

Xue Ning dan Lu Xian sudah tiba ditempat Fangyin dan tiba-tiba Zhou Yin Zhi mengancam membunuh Fang Yin kalau mereka mendekat.

Baca Juga: Relapse Dalam Psikologi Adalah Bagian Penting Dari Proses Pemulihan Ketergantungan, Ini Penjelasannya

Saat sudah Zhou Yin Zhi merasa aman ia mencoba kabur, akan tetapi langkahnya dihentikan Fang Yin dan saat itu ia menebas pedangnya ke punggung Fang Yin.

Dengan cepat ia kabur dengan dikejar ajudan Xie Wei, saat itu tiba-tiba hujan turun.

Xue Ning dan Lu Xian menangis melihat keadaan Fang Yin, saat itu juga Fang Yin mengucapkan perpisahan kepada mereka berdua.

Upaya Zhou Yin Zhi kabur gagal karena sudah ditangkap ajudan Xie Wei dan menyeretnya kembali kehadapan Xue Ning.

Xue Ning berkata ke Zhou Yin Zhi kalau penghianatan tidak akan membuahkan hasil yang baik dan ia menyuruh ajudan Xie Wei untuk membunuhnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 28 November 2023: MENGEJUTKAN! Muncul Kembali Usai Menghilang, Elsa Minta Ini Kepada Devan

Tetapi sebelum itu mereka berdua bertengkar lagi dan sekali lagi ia menyuruh Zhou Yin Zhi untuk dibunuh.

Tiba-tiba dari belakang Lu Xian mengambil pedang dan menebas leher Zhou Yin Zhi dan membuatnya mati seketika.

Saat Xie Wei dan Zhang Zhe berjalan tiba-tiba dihadang dengan Lord Xue dan tentaranya.

Pertemuan ayah dan anak itu membuka kembali kejahatan apa yang dilakukan Lord Xue yang membunuh anak-anak dan orang yang tidak bersalah.

Jiang Xue Ning berlari melewati jalan rahasia di istana bersama ajudan Xie Wei dan pengawalnya dan saat itu ia terjatuh.

Xue Shu datang mengunjungi kisar yang sedang tidur, disana ia berencana membunuh kaisar dengan ikat pinggang yang dililitkan ke lehernya.

Lord Xue melihat tentaranya yang sedang ingin membunuh Xie Wei, saat itu Xue Ning berlari menuju tempat Xie Wei.

Baik Zhang Zhe dan Xie Wei sudah luka akibat pedang tentara, saat mereka akan diserbu akhirnya Yan Lin datang.

Tiba-tiba saja tentara kerajaan mengepung mereka dari atas sambil mengarahkan anak panah mereka ke arah tentara milik Lord Xue.

Semua tentara milik Lord Xue ditembak mati, sebelum Lord Xue melangkah jauh kakinya dipanah oleh ajudan Xie Wei.

Baca Juga: Tiket Damri Jakarta Lampung, Info Lengkap Harga, Jadwal dan Rute Perjalanan

Lord Xue akhirnya sadar kalau ia masuk jebakan Xie Wei dan saat itu lah membeberkan rahasianya.

Rupanya sebelum pergi ke utara, Xie Wei memberitahukan kaisar kalau ia adalah Xue Ding Fei.

Ia juga meminta kaisar menyetujui idenya agar Lord Pingnan dan Lord Xue masuk kedalam jebakan dan saat itu kaisar setuju.

Lord Xue masih tidak percaya pada rencana tersebut padahal ia sudah menempatkan banyak mata-mata di istana.

Saat Xue Shu akan melilitkan ikat pinggang ke kaisar langsung saja kaisar memegang tangannya dan memanggil kasim nya.

Baca Juga: Prediksi Liga Champions: AC Milan vs Borussia Dortmund, Berita Tim, dan Starting Line Up

Lord Xue langsung saja membawa ikatan ayah dan anak ke hadapan Xie Wei karena ia adalah ayahnya dan tidak bisa dibunuh.

Xie Wei dengan sengaja menebas tangannya berkata kalau mereka sudah tidak ada hubungan lagi, saat Xie Wei membalikan badannya ia ditusuk oleh panah oleh Lord Xue.

Saat itu Xue Ning melihat kejadian itu, sontak Yan Lan dan ajudan Xie Wei membunuh Lord Xue.

Sontak Xie Wei tumbang seketika dan Xue Ning berlari sambil menangis ke arahnya.

Disaat itu Jiang Xue Ning setuju dengan lamaran Xie Wei dan mereka akhirnya berciuman di tengah banyak orang.

Akhirnya Ibu Suri keluar dari istana dan tidak dibolehkan kemali lagi ke ibukota.

Sedangkan Xue Shu mendapatkan hukuman dengan meminum racun tetapi ia menolaknya dengan alasan kaisar sudah berjanji tidak akan membunuhnya tetapi ia dipaksa meminumnya.

Sedangkan untuk Xue Ye dan ibunya diasingkan di Huangzhou kota yang sama saat keluarga Yan diasingkan dan tidak boleh kembali ke ibukota.

Lu Xian memberi upacara peringatan kepada sang istri You Fan Yin disisi lain Xue Ding Fei palsu menikmati kebebasannya sambil menaiki kuda.

Lord Yan melihat pohon yang ditanam ibu Xie Wei dulu sempat mati saat ia meninggal kini hidup kembali.

Kaisar meninggal dan menunjuk Xie Wei menjadi perdana menteri dan menyuruhnya membatu putra mahkota dalam masalah kerajaan karena ia masih sangat kecil.

Xue Hui datang bersama anak dan suaminya mengunjungi rumah keluarganya dan perutnya sudah membesar.

Di saat musim dingin Xie Wei terlihat sangat kesepian dan bunuh diri setelah berhasil balas dendam.

Jiang Xue Ning kaget dan terbangun rupanya ia sedang bermimpi, saat itu ia lega melihat Xie Wei.

Dua anak kembar Xue Ning dan Xie Wei sedang bermain dan membuat orang-orangan salju untuk ayam mereka.

Saat Xie Wei ingin memeluk Xie Yan anak perempuannya tetapi malah ingin ke pelukan ibunya.

Melihat itu Xie Tian berlari ke arah ayahnya dan ingin memluknya tetapi ditolak sang ayah.

Saat itu Putri Le Yang, Yan Lin dan Zhang Zhe datang mengunjungi mereka, saat melihat Zhang Zhe Xie Wei langsung cemberut.

Xie Tian berkata kagum melihat Zhang Zhe kepada ayahnya dan saat itu sang ayah menginjak pakaiannya membuatnya jatuh.

Xie Yan tertawa melihat kakaknya jatuh, Xie Tian juga berkata kepada ayahnya kalau ia ingen Zhang Zhe menjadi gurunya dan saat itu Xie Wei menendangnya.

Xie Wei sangat cemburu terhadap Zhang Zhe bahkan saat Xie Tian disuapi oleh Zhang Zhe ia langsung membalikan wajah anaknya.

Mereka semua berkumpul sambil makan-makan bersama dan Xie Tian dan Xie Yan berlari kesana kemari.

Untuk melihat kelanjutan kisah Story of Kunning Palace, bisa ditonton di iQIYI.***


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Sumber: Iq.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X