Bandar Lampung, ASPIRASIKU – Bagi sebagian orang, minum kopi atau minuman berkafein di pagi hari sudah menjadi rutinitas yang tak bisa dilewatkan.
Rupanya, kebiasaan ini tidak hanya memberikan energi, tetapi juga berpengaruh positif terhadap suasana hati.
Sebuah studi terbaru dari Universitas Bielefeld, Jerman, dan Universitas Warwick, Inggris, mengungkapkan bahwa peminum kafein rutin merasa lebih bahagia dan antusias setelah secangkir kopi, teh, cokelat, atau minuman berkafein lainnya.
Efek kegembiraan itu bahkan bisa bertahan hingga 2,5 jam.
Baca Juga: Menko Airlangga Beberkan Progres Pembentukan Satgas PHK, Tunggu Realisasi Resmi
“Sekitar 80 persen orang dewasa di seluruh dunia mengonsumsi minuman berkafein, dan penggunaan zat ini sudah lama ada dalam sejarah manusia. Bahkan hewan liar pun menyukai kafein, seperti lebah yang lebih memilih nektar dari tanaman berkafein,” ujar Profesor Sakari Lemola dari Universitas Bielefeld, dikutip dari New York Post pada Sabtu (6/9/2025).
Penelitian yang dipublikasikan di Scientific Reports edisi Agustus 2025 itu melibatkan 236 pemuda di Jerman selama empat minggu.
Para peserta diminta mengisi kuesioner singkat tentang suasana hati dan konsumsi kafein mereka sebanyak tujuh kali dalam sehari.
Hasilnya, suasana hati terbukti lebih baik di pagi hari setelah mengonsumsi kafein dibandingkan hari-hari tanpa asupan kafein.
Baca Juga: KSPI Cek Kabar PHK Buruh Gudang Garam, Said Iqbal Minta Pemerintah Turun Tangan
Menurut tim peneliti, efek ini terjadi karena kafein memblokir reseptor adenosin di otak, sehingga meningkatkan aktivitas dopamin yang berhubungan dengan rasa senang dan kewaspadaan.
“Kafein bekerja dengan cara memengaruhi dopamin di area penting otak, yang dapat meningkatkan mood serta fokus,” jelas Profesor Anu Realo dari Universitas Warwick.
Studi juga menyebutkan bahwa 75 miligram kafein—setara dengan satu cangkir kopi—setiap empat jam dapat membantu menjaga suasana hati lebih stabil sepanjang hari.
Namun, para ahli mengingatkan konsumsi kafein sebaiknya tidak melebihi 400 miligram per hari atau sekitar empat cangkir kopi.