ASPIRASIKU - Dalam dunia percintaan, istilah closure sering terdengar ketika seseorang mengalami akhir dari sebuah hubungan.
Namun, tidak semua orang benar-benar memahami apa itu closure dalam hubungan dan mengapa hal ini penting bagi proses penyembuhan emosional.
Closure bukan sekadar kata penutup, melainkan sebuah proses emosional dan psikologis yang membantu seseorang menerima kenyataan dan melanjutkan hidup tanpa beban masa lalu.
Baca Juga: BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact di Mata Lokal Fest 2025 Lewat Program BRInita
Apa Itu Closure dalam Hubungan?
Secara sederhana, closure dalam hubungan adalah momen atau proses di mana seseorang mendapatkan pemahaman atau kejelasan atas berakhirnya sebuah hubungan.
Closure bisa berupa percakapan terakhir, surat perpisahan, atau bahkan refleksi pribadi yang membantu seseorang merasa bahwa semua hal sudah diselesaikan dengan baik.
Closure menjadi titik akhir dari kebingungan, rasa bersalah, atau harapan yang belum padam.
Baca Juga: Selamat dari Maut, Taryana Ceritakan Detik-detik Tertimbun Longsor Tambang Gunung Kuda, Cirebon
Mengapa Closure Itu Penting?
Closure sangat penting karena membantu individu mengatasi emosi negatif seperti marah, kecewa, sedih, atau bingung.
Tanpa closure, seseorang mungkin terus memikirkan alasan mengapa hubungan berakhir, siapa yang salah, dan apakah masih ada harapan untuk kembali.
Hal ini bisa menghambat proses pemulihan dan menyebabkan luka batin yang berkepanjangan.
Baca Juga: Polres Ngawi Bongkar Praktik Jual Beli Bayi Berkedok Adopsi, Empat Orang Jadi Tersangka