Mengungkap Arti Weton Tulang Wangi, Pertanda Langka dalam Primbon Jawa

photo author
- Rabu, 14 Mei 2025 | 22:45 WIB
Mengungkap Arti Weton Tulang Wangi, Pertanda Langka dalam Primbon Jawa (Pixabay/Markus Spiske)
Mengungkap Arti Weton Tulang Wangi, Pertanda Langka dalam Primbon Jawa (Pixabay/Markus Spiske)

 

ASPIRASIKU - Dalam budaya Jawa, weton bukan sekadar hitungan hari lahir, melainkan memiliki makna spiritual yang dalam dan dipercaya memengaruhi watak, nasib, hingga jodoh seseorang.

Di antara banyak jenis weton yang dikenal masyarakat, terdapat satu istilah yang jarang terdengar namun dipercaya sangat istimewa: weton tulang wangi.

Istilah ini memiliki daya tarik tersendiri karena dianggap membawa keberuntungan dan aura spiritual yang kuat.

Baca Juga: Kamis 15 Mei 2025 Weton Apa? Ini Maknanya dalam Tradisi Jawa

Apa Itu Weton Tulang Wangi?

Weton tulang wangi merupakan istilah dalam primbon Jawa yang merujuk pada seseorang yang memiliki hari kelahiran (weton) tertentu yang dipercaya memiliki energi spiritual tinggi.

Mereka yang lahir dengan weton ini diyakini membawa "tulang" yang harum secara metaforis—maksudnya, kehadiran mereka disenangi banyak orang, memiliki karisma alami, dan seringkali dikaitkan dengan takdir mulia atau tujuan hidup yang tinggi.

Menurut kepercayaan masyarakat Jawa kuno, orang dengan weton tulang wangi adalah mereka yang dalam hidupnya dikelilingi banyak keberuntungan, mudah menarik perhatian, dan cenderung ditakdirkan menjadi pemimpin atau pembawa perubahan di sekitarnya.

Baca Juga: Mengungkap Makna dan Jumlah Neptu Minggu Kliwon dalam Primbon Jawa

Asal Usul Istilah Tulang Wangi

Secara harfiah, “tulang wangi” terdengar aneh karena manusia secara normal tidak memiliki tulang yang mengeluarkan bau harum.

Namun, dalam budaya spiritual Jawa, ini merupakan metafora untuk menggambarkan seseorang yang hidupnya “berbau harum”—yakni disukai, dihormati, dan dikenang baik bahkan setelah meninggal dunia.

Orang dengan tulang wangi diyakini akan meninggalkan kesan positif dan dikenang lama oleh orang lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kuncoro

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X