ASPIRASIKU - Dalam budaya Jawa, weton merupakan perhitungan hari lahir seseorang berdasarkan kalender Jawa yang unik.
Konsep ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga diyakini sebagai penentu karakter, kepribadian, dan kecocokan seseorang, termasuk dalam urusan perjodohan.
Berdasarkan primbon Jawa, ada beberapa pasangan weton yang dianggap kurang baik jika bersatu dalam pernikahan.
Larangan weton bersatu dalam perjodohan adalah bagian dari kekayaan budaya Jawa yang sarat makna.
Hal ini biasanya terkait dengan jumlah neptu (nilai numerik dari kombinasi hari dan pasaran) dan makna simbolis dari weton masing-masing.
Namun, penting untuk menyikapi tradisi ini dengan bijaksana. Kombinasi antara menghormati tradisi dan mengambil langkah rasional dapat membantu menciptakan hubungan yang harmonis dan bahagia.
Baca Juga: 5 Tanda Patah Hati yang Perlu Diwaspadai Agar Tidak Terpuruk Terlalu Dalam
Beberapa kombinasi weton yang sering disebutkan antara lain:
1. Weton Wage dan Weton Pahing
Kombinasi ini dipercaya memiliki sifat yang bertolak belakang, seperti air dan minyak.
Ketidakcocokan sifat ini sering kali dianggap dapat menimbulkan konflik yang sulit diselesaikan dalam rumah tangga.
2. Weton Kamis Pon dan Rabu Kliwon
Meski jumlah neptu pasangan ini sama, keduanya dipercaya memiliki energi yang kurang harmonis dalam perjodohan.
3. Weton Senin Wage dan Selasa Legi