Dalam tradisi Jawa, karakter ini sangat penting untuk memahami kepribadian seseorang, serta dijadikan acuan dalam pencocokan jodoh atau pemilihan hari baik untuk kegiatan penting seperti pernikahan, pindahan rumah, bahkan memulai usaha.
Baca Juga: Ingin Tahu Watak Aslimu? Pelajari Cara Menghitung Weton Jawa Ini Sekarang!
Secara spiritual, Selasa Kliwon juga sering dihubungkan dengan energi mistik.
Dalam beberapa keyakinan Jawa, hari ini dianggap memiliki kekuatan gaib tertentu, sehingga sering dipilih sebagai waktu pelaksanaan tirakat, laku spiritual, atau zikir oleh para pelaku kejawen.
Kekuatan angka 11 dianggap membuka gerbang spiritual yang memperkuat komunikasi batin dan koneksi dengan alam semesta.
Tidak hanya berkaitan dengan individu, Selasa Kliwon juga dipercaya membawa pengaruh pada situasi sosial tertentu.
Baca Juga: 12 Mei 2025 Weton Apa? Ini Jawabannya Lengkap dengan Tabel Neptu dan Kecocokan!
Misalnya, beberapa komunitas adat atau kelompok spiritual memilih hari ini untuk menggelar ritual khusus atau upacara adat karena dianggap hari yang wingit atau sakral.
Dalam dunia pewayangan pun, banyak kisah yang berlatar di hari-hari pasaran tertentu, termasuk Kliwon, sebagai lambang kekuatan atau peringatan akan perubahan besar.
Menariknya, bagi sebagian masyarakat Jawa modern, meski hidup di tengah arus globalisasi dan teknologi, kepercayaan terhadap weton dan neptu masih dijaga.
Bahkan, banyak anak muda yang kembali mempelajari kalender Jawa untuk mengenal jati diri dan nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan leluhur.
Baca Juga: Tak Disangka! Weton Jawa Berdasarkan Tanggal Lahir Ungkap Kepribadian Aslimu
Beberapa aplikasi digital pun kini telah menggabungkan teknologi dengan sistem penanggalan Jawa untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi weton secara instan.
Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun hidup di era digital, nilai-nilai tradisi tidak serta merta ditinggalkan.
Pertanyaan “Selasa Kliwon berapa jumlahnya?” bukan sekadar perhitungan angka, melainkan pintu masuk untuk memahami dunia batin dan spiritual orang Jawa.