Kematangan emosional juga merupakan faktor penting. Pasangan yang matang secara emosional mampu mengelola emosi dengan baik, tidak mudah marah atau meledak-ledak, dan bisa bersikap dewasa saat menghadapi tekanan.
Baca Juga: Tutorial Lengkap! Cara Aktivasi MFA ASN Digital untuk Keamanan Akun
Mereka juga mampu memberi ruang bagi pasangannya untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi.
Selain itu, seseorang juga perlu mempertimbangkan tujuan hidup jangka panjang. Apakah arah hidup kalian sejalan?
Apakah pasangan siap berkomitmen dan memiliki visi membangun masa depan bersama?
Hubungan tanpa arah yang jelas sering kali berakhir dengan kekecewaan, karena masing-masing memiliki ekspektasi yang berbeda.
Latar belakang keluarga juga perlu dipertimbangkan. Meski bukan penentu utama, namun mengenal keluarga pasangan bisa memberi gambaran bagaimana ia dibesarkan, nilai-nilai apa yang ia pegang, dan bagaimana ia memperlakukan orang lain.
Hubungan yang baik dengan keluarga pasangan juga bisa menjadi modal sosial yang sangat mendukung.
Stabilitas finansial bukan tentang kaya atau miskin, tapi tentang bagaimana seseorang mengelola keuangan dengan bijak.
Apakah pasangan punya tanggung jawab dalam pengeluaran? Apakah ia terbuka dalam diskusi keuangan?
Baca Juga: Apakah Alasan yang Tepat Mengapa Kita Tidak Merasa Sakit Saat Memotong Kuku atau Rambut
Masalah uang sering kali menjadi sumber konflik dalam rumah tangga, jadi keterbukaan dalam hal ini sangat penting.
Seseorang juga harus mempertimbangkan kesiapan untuk berkompromi. Tidak ada pasangan yang benar-benar sempurna.
Selalu ada perbedaan yang harus disikapi dengan bijak. Pasangan yang baik adalah yang siap menerima kekurangan dan berusaha menjadi lebih baik bersama.
