- Tidur lebih awal di malam hari (sekitar pukul 21.00-22.00) agar tetap bisa bangun sahur dengan segar.
- Tidur siang singkat (power nap) sekitar 20-30 menit untuk menyegarkan tubuh.
- Hindari tidur setelah sahur dan berbuka untuk mencegah gangguan pencernaan.
- Pastikan tidur cukup 6-8 jam sehari, dengan membaginya antara malam dan siang secara proporsional.
- Kurangi konsumsi kafein di malam hari agar tidak mengalami gangguan tidur.
Baca Juga: Manajemen Lead yang Efisien dalam Sales Pipeline
Tidur memang penting untuk menjaga kesehatan selama puasa, tetapi tidur berlebihan justru bisa berdampak buruk bagi tubuh dan produktivitas.
Dengan mengatur pola tidur yang sehat, kita bisa tetap segar, berenergi, dan menjalani ibadah Ramadhan dengan lebih maksimal.
Jangan jadikan tidur sebagai pelarian dari rasa lapar! Mari manfaatkan Ramadhan dengan lebih bijak dan tetap jaga keseimbangan antara istirahat dan ibadah.***