Investasi Bodong Meresahkan, Kabaharkam Polri Ambil Tindakan

photo author
- Minggu, 6 Februari 2022 | 08:10 WIB
Polri mulai bergerak menanggapi isu di masyarakat akan investasi bodong dengan modus trading. (Pixabay/Geralt)
Polri mulai bergerak menanggapi isu di masyarakat akan investasi bodong dengan modus trading. (Pixabay/Geralt)

ASPIRASIKU — Maraknya investasi bodong yang merebak kian meresahkan di kalangan masyarakat. Polri kini mulai menyoroti persoalan ini.

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto memberi warning kepada masyarakat akan modus-modus baru investasi bodong yang telah masuk era digitalisasi.

Komjen Arief Sulistyanto membeberkan banyak kasus-kasus investasi bodong yang memakan banyak korban dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Viralnya Ceramah Romantisasi KDRT! Ternyata Ini Pandangan Islam tentang Suami Memukul Istri, Boleh?

Hanya saja yang menjadi tantangan adalah kasus yang dilaporkan sudah memiliki banyak korban. Oleh sebab itu dirinya meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati.

Dari contoh banyak kasus korban kerap terbuai dengan tawaran profit yang dinilai kurang wajar sebab terlalu tinggi bagi pasaran saham.

“Yang kedua menggunakan modus MLM, skema ponzi yang semuanya sebenarnya permainan uang, bahwa itu sebenarnya uang-uang dari investor saja yang diputar dan ketika sudah cukup banyak dibawa kabur,” beber Arief, dikutip Aspirasiku dari Youtube Polri TV, Minggu, 6 Februari 2022.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Februari 2022 Full Episode, Mamah Sarah dan Papa Surya Curigai Aldebaran, Kenapa?

Menurutnya, masalah ini memerlukan cara lain dalam mengantisipasi, tak cukup dengan hanya memberikan sosialisasi.

Namun perlu juga posko yang bisa memberikan pelayanan informasi yang jelas kepada masyarakat tentang perusahaan yang menawarkan investasi agar menghindari korban yang jatuh.

“Makanya setelah kita sosialisasi di 100 mall, kemudian kita akan membuka satu posko informasi untuk melayani masyarakat bertanya. Tentu tidak hanya dari Barhakam, kami menggandeng Kadin, OJK, BKPM, Bappebti. Sehingga kita akan memberikan kepada masyarakat jangan, ini (perusahaan investasi) bohong," imbuhnya.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Oka Antara Pemeran Irvan di Ikatan Cinta, Diserang Emak-emak!

Sementara it, untuk menambah kesiagaan Komjen Kabaharkam itu meminta agar Satgas Investasi bisa lebih responsif dalam bertugas, terutama cepat dalam bertindak ketika menerima laporan atau konseling dari korban.

“Harus sudah dilakukan penelitian, dan hasilnya disampaikan kepada masyarakat sehingga tidak menjadi korban,” tukas Arief.

Disisi lain, Wakil Ketua Umum Koordinator Organisasi Hukum dan Komunikasi Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan menambahkan bahwa pihaknya sudah memberikan perhatian terhadap investasi bodong yang belakangan melibatkan influencer.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X