ekonomi-bisnis

Emas vs Bitcoin: Mana yang Lebih Tepat Jadi Penyimpan Nilai di Era Ketidakpastian Global?

Jumat, 22 Agustus 2025 | 16:00 WIB
Foto ilustrasi terkait emas dan Bitcoin sama-sama memiliki keunggulan, risiko, dan karakter berbeda. (Unsplash/Traxer)

ASPIRASIKU - Emas telah lama menjadi simbol kekayaan dan stabilitas sejak ribuan tahun lalu, sementara Bitcoin baru hadir pada 2009 sebagai aset digital berbasis teknologi blockchain.

Meski berbeda generasi, keduanya kini dipandang sama-sama memiliki fungsi sebagai store of value atau instrumen penyimpan nilai.

Dalam dunia investasi, store of value merujuk pada aset yang mampu mempertahankan nilainya dalam jangka panjang, mudah disimpan, serta dapat ditukarkan kembali dengan nilai yang relatif stabil.

Emas selama ini unggul berkat rekam jejak panjangnya melewati berbagai krisis ekonomi global.

Baca Juga: Deodorant vs Antiperspirant, Ketahui Perbedaan dan Fungsinya Sebelum Memilih

Sementara itu, Bitcoin hadir sebagai inovasi digital terdesentralisasi dengan potensi keuntungan besar.

Dari sisi keunggulan, emas memiliki sistem perdagangan mapan, diakui secara global, serta digunakan dalam berbagai sektor industri.

Kelangkaannya membuat emas terus diminati.

Di sisi lain, Bitcoin juga memiliki keterbatasan jumlah, hanya 21 juta unit, dan didukung oleh teknologi blockchain yang menawarkan transparansi dan keamanan tinggi.

Baca Juga: Indonesia Berpeluang Raup Rp2.600 Triliun dari Hilirisasi Kelapa

Namun, keduanya tidak lepas dari kelemahan. Emas membutuhkan biaya penyimpanan yang cukup besar dan berisiko dikonfiskasi bila tercatat dalam lembaga resmi.

Sementara Bitcoin menghadapi tantangan berupa volatilitas harga yang sangat tinggi, belum teruji dalam jangka panjang, serta bergantung pada keamanan dompet digital pemiliknya.

Perbedaan mendasar terlihat pada stabilitas, nilai intrinsik, regulasi, hingga penerimaan global.

Emas sudah teruji selama ribuan tahun dan diterima secara universal, sedangkan Bitcoin masih berproses menuju pengakuan yang lebih luas.

Halaman:

Tags

Terkini