“Kita akan mulai dari makanan dan minuman, modest fashion, pariwisata, farmasi, media, dan kemungkinan bisnis syariah, karena 80 hektare itu sama dengan 2,5 kali SCBD,” ujarnya.
Baca Juga: Inilah Provinsi dengan Pengangguran Terendah di Indonesia, CEK Daftarnya!
Danantara Ditunjuk Memimpin Pembangunan
CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, memastikan bahwa Danantara ditunjuk untuk memimpin pembangunan Kampung Haji Indonesia.
“Kita, Danantara, yang akan memimpin ini karena akan dibangun juga daerahnya, komersialnya. Mereka (Arab Saudi) kasih 8 plot tanah, ada yang flat, ada yang berbukit, tapi kan ada penduduknya juga,” kata Rosan pada akhir Juli 2025 lalu di Istana Negara.
Didukung Langsung Presiden Prabowo
Gagasan pembangunan Kampung Haji Indonesia sebelumnya telah disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Dokumen Ijazah Jokowi Dikecualikan dari Akses Publik
Ia mengungkap bahwa Pemerintah Arab Saudi memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk memiliki lahan di Makkah—langkah yang disebut sebagai keputusan historis.
“Untuk pertama kali dalam sejarah, negara asing diizinkan memiliki lahan di kota suci, dan undang-undangnya diubah khusus untuk kita. Kita negara pertama, ini luar biasa,” tegas Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, 20 Oktober 2025.
Presiden juga menyebut bahwa lokasi lahan yang ditawarkan berada tidak jauh dari Masjidil Haram, sehingga jemaah Indonesia nantinya dapat mengakses fasilitas secara lebih mudah.
“Mudah-mudahan tidak berapa lama lagi kita akan punya kampung haji sendiri, fasilitasnya kita atur sendiri, supaya tidak ada lagi kekurangan atau kekecewaan dari jemaah kita. Ini terobosan luar biasa,” katanya.***