Jakarta, ASPIRASIKU — Popularitas Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di awal masa jabatannya menuai sorotan dari pengamat keuangan, Yanuar Rizky.
Dalam siaran podcast yang diunggah di kanal YouTube Forum Keadilan TV, Minggu (16/11/2025), Yanuar mengingatkan Purbaya untuk belajar dari pengalaman mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati.
Menurut Yanuar, awal kemunculan Purbaya memiliki kemiripan dengan momen Sri Mulyani menggantikan Yusuf Anwar pada reshuffle kabinet tahun 2005.
“Bu Sri Mulyani ketika pertama kali jadi Menteri Keuangan itu dalam posisi reshuffle menggantikan Pak Yusuf Anwar, apa yang dilakukan nggak ada beda sama Pak Purbaya, orang juga tepuk tangan semua,” ujarnya.
Baca Juga: Pencarian Korban Longsor Cibeunying Terus Berlanjut, Tim Gabungan Fokuskan Evakuasi dan Relokasi
Yanuar menambahkan, Sri Mulyani saat itu berhasil mendapat dukungan publik, termasuk dari kelas menengah, namun kemudian menghadapi tantangan ketika stabilitas dukungan politik tidak terjaga.
“Kalau berdasarkan waktu tidak bisa membangun stabilitas berkelanjutan dari kelas menengah, Bu Sri Mulyani yang dulu sangat didukung oleh kelas menengah, kelas menengah yang sama juga yang membenci dia,” jelasnya.
Selain itu, Yanuar menekankan pentingnya memposisikan Purbaya hanya sebagai Menteri Keuangan tanpa dibawa ke ranah politik.
Baca Juga: BRI Dorong Transformasi UMKM Kreatif, Pundi Craft Tumbuh Lewat Pembinaan Rumah BUMN
Ia menyoroti fenomena publik yang cepat menilai figur menteri populer sebagai calon wakil presiden, merujuk pada istilah “Satrio Piningit” dari ramalan Prabu Jayabaya.
“Kalau kita setuju dia orang yang bekerja, mari kita dudukkan sebagai zaken kabinet, jangan dulu kita bawa-bawa ke politik,” katanya.
Pernyataan Yanuar sejalan dengan sikap Purbaya yang sebelumnya menegaskan dirinya tidak tertarik terjun ke dunia politik.
“Saya nggak tertarik politik, saya mau kerja aja,” ucap Purbaya kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 29 Oktober 2025 lalu.
Baca Juga: Pemerintah Musnahkan 5 Ton Udang Terkontaminasi Cs-137, Penanganan Dilakukan Ketat dan Bertahap
