BRI Dorong Ekonomi Lokal Lewat Pembiayaan Mitra Program Makan Bergizi Gratis

photo author
- Minggu, 20 Juli 2025 | 11:00 WIB
Bank BRI dukung UMKM Makan Bergizi Gratis  (dok. BRI)
Bank BRI dukung UMKM Makan Bergizi Gratis (dok. BRI)

Kutai Kartanegara, ASPIRASIKU – Pemenuhan gizi anak sekaligus peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) terus menjadi prioritas Pemerintah melalui implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Di balik distribusi makanan bergizi untuk ribuan siswa, terdapat kebutuhan penting untuk memastikan rantai pasok berjalan efisien dan berkelanjutan.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai mitra strategis pemerintah mengambil peran nyata melalui penyediaan akses pembiayaan bagi pelaku usaha lokal yang menjadi bagian ekosistem MBG.

Baca Juga: BRI Gelar BRImo SIP Padel League 2025, Dorong Gaya Hidup Sehat dan Koneksi Komunitas

Salah satu kisah sukses hadir dari Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Ely Hartati, pelaku usaha katering lokal, merasakan langsung manfaat dari fasilitas kredit BRI.

Berkat pembiayaan tersebut, Ely mampu mengembangkan dua dapur produksi yang kini masuk dalam rantai pasok Program MBG di daerahnya.

“Saya awalnya mendapat tawaran dari yayasan untuk menjadi mitra dapur MBG. Saat itu, dapur saya yang paling siap direnovasi,” tutur Ely, yang telah menjadi nasabah setia BRI lebih dari 30 tahun.

Baca Juga: Anies Baswedan Kecewa atas Vonis Tom Lembong: Keadilan di Negeri Ini Masih Jauh dari Selesai

Sejak berdiri pada 2009, Ely rutin memanfaatkan fasilitas kredit BRI untuk mengembangkan usahanya.

Dengan dukungan pembiayaan, ia mampu mengadakan peralatan baru seperti food tray, kendaraan operasional, kulkas besar, hingga showcase penyimpanan makanan.

Dapur pertama Ely mulai beroperasi pada Februari 2025 dan kini mendistribusikan makanan bergizi ke 6 sekolah (2 SMP dan 4 SD) dengan total 3.310 siswa penerima manfaat.

Menjawab meningkatnya permintaan, dapur kedua di Jalan Enggang tengah disiapkan dan direncanakan beroperasi pada Juli 2025 untuk melayani 12 sekolah (2 SMK, 1 SMA, 1 SMP, dan 8 SD) dengan total 3.350 siswa penerima manfaat.

Baca Juga: 400 Pelajar di Tasikmalaya Diduga Keracunan Makanan MBG, Ini Kata Pakar Kesehatan dan Presiden Prabowo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X