ASPIRASIKU - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) tengah mempercepat proses transformasi melalui inisiatif BRIVolution Reignite.
Upaya ini secara resmi dimulai dengan peluncuran BRIVolution Initiatives Phase 1 pada 3 Juli 2025, sebagai bagian dari strategi percepatan transformasi bisnis.
Peluncuran ini menegaskan komitmen BRI dalam menciptakan masa depan perbankan yang adaptif dan berbasis nilai.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menyampaikan apresiasinya atas transformasi yang dilakukan BRI melalui program BRIVolution Reignite.
Program tersebut dinilai sejalan dengan visi BRI menjadi bank paling menguntungkan di Asia Tenggara pada 2030.
Menurut Misbakhun, percepatan transformasi yang dipimpin oleh Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, telah menunjukkan arah yang semakin jelas dan fokus pada bisnis inti (core business) yang menjadi kekuatan utama BRI selama ini.
Baca Juga: Ahmad Dhani Laporkan Dugaan Perundungan Anak ke KPAI, Al Ghazali Turut Bereaksi Keras
Transformasi ini meliputi penguatan pada aspek fundamental seperti penghimpunan dana, penyaluran kredit yang berkualitas, pengembangan kemampuan digital, manajemen risiko yang kokoh, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Langkah transformasi oleh Hery Gunardi memperkuat posisi BRI dengan menajamkan kembali fokus bisnis inti yang selama ini menjadi keunggulan perusahaan,” kata Misbakhun.
Ia juga menyampaikan dukungan terhadap arah transformasi yang menekankan penguatan fondasi perusahaan.
Baca Juga: Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu, Ini Penjelasan Lengkapnya
“Fokus transformasi ini justru bertujuan memperkuat fondasi BRI, baik dalam hal penghimpunan dana, penyaluran kredit, manajemen risiko, maupun peningkatan SDM yang berkompetensi tinggi,” lanjutnya.
Sebagai bank milik negara yang memiliki tugas melayani UMKM, BRI diharapkan tidak hanya berkembang secara komersial, tetapi juga menjalankan perannya dalam pelayanan publik.
