Kisah Sayat, UMKM Keripik Ubi Jalar Kubu Raya Kalimantan Barat, Produk Lokal yang Naik Kelas Berkat Dukungan BRI

photo author
- Rabu, 23 Oktober 2024 | 20:46 WIB
UMKM Ubi Jalar Ini Rasakan Langsung Dampak Positif Pendampingan BRI dan Manfaat Desa BRILiaN (Dok. BRI)
UMKM Ubi Jalar Ini Rasakan Langsung Dampak Positif Pendampingan BRI dan Manfaat Desa BRILiaN (Dok. BRI)

ASPIRASIKU - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai inisiatif strategis.

Salah satu dukungan tersebut diwujudkan dalam acara Bazaar UMKM BRILiaN di Taman BRI, Jakarta, pada Jumat (18/10/2024).

Acara ini diikuti oleh Sayat, UMKM binaan BRI dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, yang memproduksi keripik ubi jalar sebagai bagian dari Program Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).

Baca Juga: Kisah Sukses UMKM Bakauheni Lampung Pemberdayaan Bank BRI, dari Pisang Melimpah hingga Omzet Puluhan Juta!

Keripik ubi jalar ini merupakan inovasi lokal yang memanfaatkan sumber daya alam setempat.

Awalnya, harga ubi jalar yang terus menurun mendorong pelaku UMKM untuk mengolahnya menjadi camilan bernilai tinggi.

Berkat pendampingan dan pembiayaan BRI, UMKM ini mampu meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, serta memberdayakan masyarakat lokal, khususnya ibu rumah tangga dalam proses produksinya.

Baca Juga: Dukung Perluasan Pasar UMKM Binaan, BRI Gelar Bazaar UMKM BRILiaN

Produk keripik ubi jalar dijual dengan harga Rp10.000 per kemasan.

Selain ikut serta dalam bazaar, UMKM ini juga merasakan manfaat dari program Desa BRILiaN, yang membuka akses pasar lebih luas melalui platform digital dan dukungan pemasaran BRI.

Kemudahan transaksi digital melalui BRImo dan sistem QRIS juga membantu memperlancar bisnis.

Baca Juga: BRI Dukung Pengusaha Muda Melalui Program Pengusaha Muda Brilian 2024

“Dukungan tersebut tidak hanya berupa pembiayaan, tetapi juga kemudahan transaksi melalui BRImo dan sistem pembayaran digital berbasis QRIS, yang membantu memperlancar operasional bisnis," kata Sayat.

"Mantri pendamping juga secara aktif memberikan edukasi mengenai kemudahan dan pentingnya melakukan transaksi secara digital,” ujar Sayat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X