ASPIRASIKU - Dalam menyongsong perayaan hari ulang tahunnya yang ke-128 pada tanggal 16 Desember, BRI kembali menggelar acara UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR.
Event ini bukanlah hal baru, telah dilangsungkan sejak tahun 2019 sebagai wadah seleksi dan pertemuan bisnis untuk produk-produk UMKM.
Lewat program pemberdayaan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, BRI semakin menggalakkan UMKM di Indonesia agar mampu menembus panggung internasional.
Baca Juga: Kisi-Kisi Soal PAI Kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka 2023 dan Kunci Jawaban
Melalui inisiatif ini, BRI memberi kesempatan kepada UMKM untuk merambah pasar global dengan mempertemukan mereka dengan pembeli potensial dari luar negeri. Namun, sebelumnya, produk-produk UMKM harus melalui seleksi ketat.
Menyikapi hal ini, Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan peningkatan jumlah pendaftar UMKM pada BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 mencapai 168% dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebanyak 3.183 UMKM mendaftar melalui situs brilianpreneur.com.
Setelah melewati seleksi, 500 pelaku UMKM terpilih akan memamerkan produk mereka dalam acara BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 7-10 Desember 2023.
Baca Juga: Berapa Umur Jin BTS? Anggota Tertua di BTS yang Sedang Ulang Tahun saat Menjalankan Wajib Militer
Sunarso menegaskan bahwa seleksi ini akan meningkatkan kepercayaan diri pelaku UMKM saat berhadapan dengan pembeli potensial dari luar negeri. Proses ini juga memastikan produk yang ditawarkan telah melewati kontrol kualitas yang terstandarisasi.
"Seleksi ini memegang peran besar dalam menjaga kualitas produk agar mampu bersaing dan diminati di pasar internasional," ungkapnya.
Melalui BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, BRI akan menyediakan akses pendanaan bagi pelaku UMKM yang memerlukan modal untuk ekspansi global. BRI juga akan memberikan pendampingan agar para pelaku UMKM tetap mempertahankan semangat kewirausahaan mereka.
Pendampingan ini mencakup edukasi terkait manajemen administrasi yang baik dan membuka akses pasar bagi pelaku UMKM dengan jaminan kualitas produk.
"Kemudian, informasi juga menjadi kunci. Kita juga harus mengajarkan kepada mereka tentang tata kelola bisnis yang baik sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik," tambahnya.