Terlebih baginya, anak-anak berkebutuhan khusus tidak bisa terprediksi keinginannya dalam setiap harinya.
“Bagi saya setiap hari adalah tantangan, menjadi seorang guru pendamping itu pastinya memiliki tantangan setiap harinya karena kita tidak pernah tahu hal apa yang akan diperbuat oleh si anak,” ucap Nur Habibah.
Baca Juga: Kabar Baik, Ada Beasiswa 1.000 Talenta Santri dari Kemnaker, Nih!
Nur Habibah membagikan kejadian yang tidak akan pernah ia lupakan selama mengajar anak berkebutuhan khusus.
“Ada kejadian dimana kejadian tersebut menguji kesabaran, dimana ketika masih baru sekolah disaat diminta untuk menulis atau memperhatikan dia akan menangis,” katanya.
“Dalam menangis itu, dia (anak berkebutuhan khusus) selalu mengatakan bahwa seolah dia tidak ingin sekolah, dia tidak ingin belajar karena belajar membuatnya lelah,” tambahnya.
Baca Juga: Teks Puisi Hari Santri Nasional 2021 Bahasa Jawa Tema Bangga Menjadi Santri
Tidak hanya hal tersebut, Nur Habibah juga membagikan kisah lain yang menurutnya membutuhkan kesabaran yang besar
“Ini kejadian di sekolah, anak berkebutuhan khusus itu kadang suka melamun ya, suka gak fokus, jadi pada saat dia melamun saya memberikan instruksi agar dia memperhatikan kembali,” Kata Nur Habibah.
“Terkadang dia tidak mengindahkan intruksi tersebut dan dia melawan, melawan itu seperti mengeluarkan kata-kata yang bunyinya seperti ini: iya, iya, iya aku sudah mendengarnya, kenapa miss Bibah selalu mengulanginya,” cerita Nur Habibah mengisahkan.
Baca Juga: Singgung Pekerja Sosial dalam Bahasan Rachel Vennya di YouTube, Deddy Corbuzier Disomasi PROPEKSOS
Dalam hal ini juga, Nur Habibah mengaku harus bisa memilih tutur kata yang baik buat tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus selama mengajar.
“Memilih Bahasa yang baik supaya dia itu tahu apabila dia melakukan kesalahan dan juga kita harus memilih kata-kata atau memberikan pemahaman kenapa salah, dan tidak boleh dilakukan,” katanya.
Dalam hal ini, Nur Habibah mengaku belajar banyak saat menjadi seorang guru pendamping anak berkebutuhan khusus.