ASPIRASIKU – Ada banyak kisah yang bisa diangkat dalam momentum Hari Guru Nasional 2021 yang juga diperingati setiap tahunnya di tanggal 25 November.
Demikian dengan Kisah Inspiratif Nur Habibah saat diwawancarai Aspirasiku, Minggu 24 Oktober 2021.
Dalam wawancaranya, Nur Habibah menceritakan kisahnya menjadi guru pendamping anak berkebutuhan khusus.
Baca Juga: Sumpah Pemuda Bersamaan dengan Bulan Bahasa, Ini Kaitannya
Nur Habibah menceritakan kisahnya sebagai shadow teacher atau guru pendamping dari anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah Tunas Mekar Indonesia, Bandar Lampung.
Ia melakukan pendampingan selama masa pra-sekolah dan sekolah dasar, baik secara akademik maupun non akademik.
Suka duka tentunya ada dalam mengajar anak berkebutuhan khusus dengan diagnose ADHD atau gangguan mental yang menyebabkan kesulitan memusatkan perhatian dan speech delay atau keterlambatan berbicara.
Baca Juga: Cerita Mistis Gunung Iswara: Kisah Nyata Pendaki yang Tidur dengan Mayat - Part 1
Dirinya juga membagikan tips menjadi guru pendamping anak berkebutuhan khusus.
Menurutnya ada 3 hal penting yang harus dikuasai seorang guru pendamping anak berkebutuhan khusus.
“Hal-hal yang dibutuhkan untuk menjadi guru pendamping adalah kepekaan, keterbukaan dan kesabaran dalam menangani anak didik,” kata Nur Habibah.
Baca Juga: Sumpah Pemuda Bersamaan dengan Bulan Bahasa, Ini Kaitannya
Ia menjelaskan bahwa mendidik seorang anak berkebutuhan adalah tantangan yang besar bagi setiap guru yang menangani anak berkebutuhan khusus.