pendidikan

Calon Praja IPDN Meninggal Dunia Saat Diksarmendispra, Kampus Bantah Ada Kekerasan

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:00 WIB
Menyoroti kasus calon Praja, Maulana Izzat Nurhadi meninggal dunia saat kegiatan di kampus IPDN Jatinangor. (Dok. X.com/@Never)

ASPIRASIKU — Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor tengah menjadi sorotan publik usai meninggalnya calon praja asal Maluku Utara, Maulana Izzat Nurhadi, pada Kamis (9/10/2025).

Maulana dikabarkan meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Calon Praja Pratama (Diksarmendispra).

Peristiwa tersebut terjadi saat apel malam di Lapangan Kampus IPDN Jatinangor. Wakil Rektor II Bidang Administrasi IPDN, Arief M. Edie, menjelaskan bahwa Maulana sempat jatuh pingsan saat kegiatan berlangsung.

Baca Juga: Polemik BBM Kosong di SPBU Swasta Makin Memanas, Ini Pernyataan Terbaru dari Menteri Bahlil

“(Maulana) meninggal dunia. Jatuh pingsan kemarin malam saat apel malam,” ujar Arief kepada awak media di Sumedang, Jumat (10/10/2025).

Setelah pingsan, Maulana sempat dibawa ke Kamar Sakit Asrama (KSA) untuk pemeriksaan awal. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah dan kondisi vitalnya masih normal.

Namun, tak lama kemudian, ia dirujuk ke RS Universitas Padjadjaran dan dinyatakan meninggal dunia akibat henti jantung sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: PAM Jaya DKI Jakarta Buka Lowogan Kerja, INTIP Ketentuan di 7 Posisi Ini

IPDN Tegaskan Tidak Ada Unsur Kekerasan

Kabar meninggalnya Maulana dengan cepat menyebar di media sosial, memunculkan dugaan adanya kekerasan dalam kegiatan Diksarmendispra.

Namun, pihak IPDN membantah tudingan tersebut.

“Penyebabnya dari dokter mengatakan henti detak jantung,” kata Arief.

Ia juga menegaskan bahwa Maulana tidak memiliki riwayat penyakit jantung dan telah melalui seluruh proses seleksi kesehatan sebelum diterima di IPDN.

Baca Juga: BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten BigCap Berkat Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Unggul

Halaman:

Tags

Terkini