Hal ini penting mengingat siswa Sekolah Rakyat berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda dan tidak melalui tes akademik tertentu.
Baca Juga: Kemendag-BIN-BAIS TNI Amankan 19.391 Bal Pakaian Bekas Ilegal Senilai Rp112,35 Miliar
Tantangan Guru di Sekolah Rakyat
Menurut Gus Ipul, guru di Sekolah Rakyat menghadapi tantangan unik.
Selain harus membimbing siswa dengan kemampuan beragam, mereka juga dituntut menanamkan kedisiplinan karena sistem pembelajaran berbasis asrama.
“Kepala sekolah dan para guru sedang berupaya agar siswa memiliki kemampuan yang lebih merata. Dengan begitu, saat masuk kelas, proses pembelajaran lebih mudah dijalankan,” jelasnya.
Informasi Penting untuk Calon Guru Sekolah Rakyat
Bagi calon guru yang berminat bergabung di Sekolah Rakyat, perlu diperhatikan beberapa poin penting:
Baca Juga: Parfum EDP dan Extrait de Parfum Jadi Pilihan Tepat untuk Aktivitas Seharian, Ini Alasannya
1. Penempatan bisa dilakukan di luar domisili, sehingga kesiapan mobilitas sangat dibutuhkan.
2. Sistem sekolah berasrama menuntut peran guru tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga pembina kedisiplinan.
3. Ada peluang pengganti bagi mereka yang serius berkomitmen, mengingat jumlah guru yang mundur cukup besar.
Dengan adanya 143 guru yang mundur dan digantikan oleh formasi baru, kesempatan untuk berkontribusi di Sekolah Rakyat masih terbuka lebar bagi calon pendidik yang siap berdedikasi.***