- Memiliki CV dalam bahasa Inggris
Baca Juga: Pengamat Tegaskan Perpol 10/2025 Bukan Pembangkangan Kapolri terhadap Presiden Prabowo
- Memiliki dua buah surat rekomendasi akademik berbahasa Inggris (contoh: dari pembimbing magister atau atasan langsung)
- Memiliki paspor yang masih berlaku (minimal 1 tahun)
- Memiliki Letter of Acceptance (LoA) yang masih berlaku dan tidak bersyarat (unconditional) dari perguruan tinggi tujuan atau dari calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi tujuan
Baca Juga: Pengungsi Aceh Tamiang Tolak Uang, Pilih Minta Mukena untuk Ibadah di Tengah Bencana
- Memiliki ijazah dan transkrip nilai pendidikan program magister (dalam bahasa Inggris) sesuai aslinya
- Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah
- Pelamar yang berstatus suami/istri dan memiliki bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh supervisor yang sama
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Matel di TMP Kalibata Berujung Kerusuhan, 6 Anggota Polri Jadi Tersangka
- Bagi dosen yang berminat, segera daftarkan diri melalui: https://kualifikasidikti.kemdiktisaintek.go.id
- Informasi lebih lanjut terkait beasiswa IASP: https://grants.at/en/
- Atau menghubungi administrator beasiswa Direktorat Sumber Daya melalui email: [email protected]
Baca Juga: Kisah Pilu Korban Banjir Bandang Aceh Tamiang: Tak Minta Uang, Hanya Ingin Mukena dan Selimut
Demikian informasi Beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) Tahun 2026. Semoga bermanfaat artikel ini.***