HATIBALI Batch 2: Inovasi Pelatihan Guru PAUD di Lampung Tengah Berbasis Literasi Informasi

photo author
- Sabtu, 20 September 2025 | 18:29 WIB
HATIBALI Batch 2 (ist.)
HATIBALI Batch 2 (ist.)

 

Lampung Tengah, ASPIRASIKU – Inovasi pengembangan kompetensi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kembali hadir melalui Pelatihan Partisipatif Berbasis Literasi Informasi atau HATIBALI Batch 2.

Kegiatan ini sukses digelar pada 10–13 September 2025 dengan melibatkan tiga kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah, yakni Seputih Raman, Seputih Banyak, dan Rumbia.

Sebanyak 32 guru TK dari delapan sekolah mengikuti pelatihan ini secara penuh.

HATIBALI tampil berbeda dari pola pelatihan guru pada umumnya. Mengusung pendekatan partisipatif berbasis pengalaman nyata, pelatihan ini meniadakan sesi coffee break maupun tea time.

Baca Juga: Fenomena 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' Viral, Publik Geram Penyalahgunaan Sirene dan Strobo

Sebaliknya, peserta diberi kebebasan untuk makan dan minum kapan saja selama kegiatan berlangsung, termasuk saat waktu istirahat, sholat, dan makan (ishoma) yang tetap terintegrasi sebagai bagian dari rangkaian pembelajaran.

“Awalnya saya kaget, karena biasanya pelatihan selalu ada waktu khusus untuk kopi atau teh. Tapi di sini justru berbeda. Ternyata lebih enak, karena saya bisa minum kapan saja tanpa harus menunggu waktu istirahat, dan tetap fokus mengikuti kegiatan,” ujar Dwi Endang Lestari, guru TK asal Kecamatan Seputih Banyak.

Tujuh Aktivitas Inti HATIBALI

Kegiatan HATIBALI dirancang melalui tujuh aktivitas inti yang menjadi ciri khasnya, antara lain:

1. Pray & Bodily Kinesthetic – doa bersama dan gerakan tubuh untuk membangun kesiapan fisik-mental.

Baca Juga: Ledakan yang Hancurkan 3 Rumah dan 1 Korban Jiwa di Pamulang Bukan dari Meteor, Polisi Temukan Fakta Ini

2. Overview & Group Sharing – ruang berbagi pengalaman dan pandangan antar guru.

3. Practical Experiences – praktik langsung metode pembelajaran PAUD melalui simulasi dan microteaching.

4. Education on Mealtime & Religious Activity – waktu makan dan ibadah tetap diintegrasikan sebagai pembelajaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X