ASPIRASIKU - Dalam konteks school well-being, rimpela menekankan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler. mengapa kegiatan ekstrakurikuler penting?
Mengapa kegiatan ekstrakurikuler memegang peranan krusial dalam konteks school well-being atau kesejahteraan di sekolah, khususnya dari sudut pandang yang ditekankan oleh Arto Rimpelä, seorang peneliti terkemuka dalam bidang ini.
Kegiatan ekstrakurikuler memegang peranan penting dalam mendukung school well-being atau kesejahteraan sekolah.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan School Well-being dalam Konteks Pendidikan? Lengkap Penjelasannya
Hal ini ditegaskan oleh Arto Rimpelä, peneliti terkemuka yang banyak menyoroti kesejahteraan anak dan remaja di sekolah.
Menurut Rimpelä, kegiatan di luar akademik seperti ekstrakurikuler menjadi bagian penting dari ekosistem sekolah yang sehat.
Rimpelä bersama rekannya, Konu, mengembangkan model school well-being yang mencakup empat dimensi utama: Having (Memiliki), Loving (Mencintai/Berhubungan), Being (Mengaktualisasikan Diri), dan Health (Kesehatan).
Kegiatan ekstrakurikuler dinilai berkontribusi langsung dalam memperkuat dimensi Being dan Loving.
Sarana Aktualisasi Diri dan Bina Hubungan Sosial
Rimpelä menekankan bahwa kegiatan ekstrakurikuler memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi, minat, dan bakat di luar batasan akademik.
Siswa dapat memilih kegiatan yang sesuai, mulai dari olahraga, seni, musik, debat, hingga pramuka.
“Ekstrakurikuler menjadi wadah penting bagi siswa untuk mengaktualisasikan diri dan menemukan jati diri mereka. Keberhasilan dalam bidang ini membangun rasa percaya diri yang sama berharganya dengan prestasi akademik,” kata Rimpelä dalam publikasinya.