Tegas! Pihak Binus School Serpong Pecat Semua Siswa yang Terlibat Aksi Kekerasan yang Bikin Korban Masuk RS

photo author
- Rabu, 21 Februari 2024 | 21:07 WIB
Pihak Binus School Serpong Pecat Semua Siswa yang Terlibat Aksi Bully (Capture)
Pihak Binus School Serpong Pecat Semua Siswa yang Terlibat Aksi Bully (Capture)

ASPIRASIKU – Aksi bully yang terjadi di Binus School Serpong viral di media sosial dan akhirnya mendapat tanggapan serius dari pihak sekolah.

Sebelumnya terjadi aksi perundungan dan kekerasan yang dialami siswa Binus School hingga korban dilarikan ke rumah sakit. Kekerasan ini dilakukan anggota geng yang juga siswa sekolah tersebut di warung belakang sekolah.

Binus School menerapkan “zero tolerance policy” dan mengecam segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun luar sekolah. Pihaknya mengakui bila insiden ini dialami oleh peserta didiknya dan terjadi di luar lingkungan sekolah.

"Insiden kekerasan yang dialami oleh siswa kami dilakukan oleh sejumlah siswa lainnya yang terjadi di luar lingkungan sekolah dan di luar jam sekolah," ungkap Haris Suhendra, Humas Binus School Education, Rabu (21/2/2024).

Baca Juga: BREAKING NEWS: Panglima TNI Mutasi 38 Perwira Tinggi, Termasuk Danjen Kopassus dan Sejumlah Pangdam

Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah mengaku telah melakukan investigasi secara intensif. Hasilnya seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan dikeluarkan dari sekolah.

Sedangkan siswa yang diketahui menyaksikan kejadian tersebut tetapi tidak melakukan tindakan pertolongan atau pencegahan juga ikut mendapat sanksi disiplin keras.

Salah satu siswa yang terlibat diketahui sebagai putra sulung Vincent Rompies yang dikabarkan sudah mendapatkan hukuman drop out (DO) dari sekolah. Kini, kasus tersebut telah memasuki ranah hukum.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi menjelaskan, kasus ini telah memasuki tahap penyidikan sehingga gelar perkara dilakukan di warung tempat kejadian pembullyan berlangsung.

Baca Juga: Kapan Jadwal Bulan Puasa Ramadan 2024? Simak Info Lengkapnya di Sini

Selain itu, korban juga melakukan pemeriksaan psikologis dan telah didampingi Komisi Perlindungan Anak (KPAI).

Dengan rangkaian hukum yang telah berjalan, pihak sekolah berkomitmen untuk kooperatif membantu segala proses investasi.

“Sekolah juga menghimbau agar publik tidak membagikan detail terkait privasi baik korban ataupun pelaku karena mengingat insiden ini melibatkan anak-anak di bawah umur,” jelas pihak Binus.

Pihak sekolah dengan tegas menyatakan berpihak, mendukung dan mendampingi korban. Baik secara pemulihan fisik, psikis dan emosionalnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mitra Wibowo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X