ASPIRASIKU - Apakah Anda sudah mengajarkan konsep screen time, screen break, dan screen zone kepada siswa?
Berikut ini, panduan guru dalam mendidik anak atau siswa di era digital yang bisa dipelajari.
Sehingga, pertanyaan, apakah Anda sudah mengajarkan konsep screen time, screen break, dan screen zone kepada siswa bisa dijawab dengan cepat.
Dipahami, di tengah cepatnya perkembangan teknologi, penggunaan layar (screen time) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari siswa.
Mulai dari belajar daring, bermain gim, hingga bersosialisasi di media sosial, semua dilakukan melalui perangkat digital.
Namun, terlalu lama di depan layar tanpa jeda dan batas yang jelas dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan sosial anak.
Baca Juga: BRI Pertahankan Kinerja Positif Lewat Strategi Dana Murah dan Digitalisasi Layanan
Sebagai pendidik, sudah seharusnya kita turut berperan dalam membekali siswa dengan pemahaman tentang pentingnya mengatur waktu layar (screen time), mengambil jeda sehat dari layar (screen break), dan menetapkan zona aman penggunaan layar (screen zone).
Artikel ini akan membahas bagaimana guru dapat mengenalkan tiga konsep penting tersebut di lingkungan sekolah, serta memberikan panduan praktis untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar.
Jawabannya, bisa menggunakan artikel berikut untuk menjawab: Apakah Anda Sudah Mengajarkan Konsep Screen Time, Screen Break, dan Screen Zone kepada Siswa?
Menanamkan Kesadaran Digital Sejak Dini: Tanggapan Seorang Guru Tentang Konsep Screen Time, Screen Break, dan Screen Zone
Sebagai seorang guru, saya meyakini bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada penguasaan mata pelajaran, tetapi juga mencakup pembentukan karakter dan kebiasaan hidup sehat, termasuk dalam penggunaan teknologi.