ASPIRASIKU - Produk-produk pertanian seperti sayuran, buah-buahan, dan palawija biasanya dihasilkan di ...
Tahukah Anda di mana produk-produk pertanian seperti sayuran, buah-buahan, dan palawija biasanya dihasilkan?
Indonesia sebagai negara agraris memiliki berbagai daerah penghasil pertanian yang tersebar di dataran tinggi maupun rendah.
Setiap jenis tanaman memiliki karakteristik lahan yang berbeda—sayuran umumnya tumbuh subur di dataran tinggi, buah-buahan di berbagai iklim, sementara palawija cocok ditanam di lahan kering.
Mengenal lokasi-lokasi penghasil utama pertanian dapat membantu dalam distribusi, pengembangan agribisnis, hingga peningkatan ketahanan pangan nasional.
Produk-produk pertanian seperti sayuran, buah-buahan, dan palawija biasanya dihasilkan di daerah pedesaan atau daerah dataran tinggi dan dataran rendah yang subur, tergantung jenis tanamannya.
Baca Juga: Rentetan Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Gizi Soroti Buruknya Penanganan Makanan
Misalnya:
Sayuran banyak dihasilkan di dataran tinggi yang memiliki suhu sejuk (contoh: daerah pegunungan di Jawa Barat atau Dieng di Jawa Tengah).
Buah-buahan bisa tumbuh di dataran rendah maupun tinggi, tergantung jenisnya (contoh: mangga di dataran rendah, apel di dataran tinggi seperti Malang).
Palawija seperti jagung, kacang-kacangan, dan ubi biasanya ditanam di lahan kering atau ladang tadah hujan, umumnya di dataran rendah atau lereng bukit.
Baca Juga: 5 Jurusan dengan Daya Tampung Tertinggi dan Terendah UGM Pada Jalur Mandiri 2025
Produk pertanian seperti sayuran, buah-buahan, dan palawija dihasilkan di wilayah yang memiliki kondisi geografis dan iklim yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh masing-masing tanaman.