ASPIRASIKU - Ini penjelasan tentang dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, yaitu produktivitas pangan akan menjadi…
Salah satu bahasa adanya dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman adalah produktivitas pangan yang terganggu.
Sehingga akan menjadi penurunan produksi untuk menghasilkan bahan pangan yang baik dan berkualitas.
Baca Juga: Temanmu Ada yang Seperti Ini? Mahasiswa Pendiam, Tapi Berprestasi, Simak Ciri-cirinya
Jadi, pada dasarnya, alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman dapat memiliki beberapa dampak negatif, salah satunya adalah penurunan produktivitas pangan.
Berikut ini adalah beberapa dampak lain dari dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, yang akan berkaitan dengan produktivitas pangan.
1. Penurunan Lahan Pertanian: Alih fungsi lahan mengurangi luas lahan yang tersedia untuk pertanian, sehingga mengurangi kapasitas produksi pangan.
2. Kehilangan Kesuburan Tanah: Lahan yang digunakan untuk pemukiman cenderung mengalami perubahan fisik dan kimia yang mengurangi kesuburan tanah.
3. Peningkatan Harga Pangan: Dengan berkurangnya produksi pangan, suplai pangan menurun dan dapat menyebabkan kenaikan harga pangan.
4. Ketergantungan pada Impor: Jika produksi pangan dalam negeri menurun, negara mungkin akan lebih bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan pangan, yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: TEKS ARGUMENTASI Mengapa Sumber Pangan Lokal Lebih Ramah Lingkungan, Dijabarkan Alasan-alasannya
5. Penurunan Keanekaragaman Hayati: Alih fungsi lahan dapat menyebabkan hilangnya habitat alami bagi berbagai spesies, yang dapat berdampak negatif pada keanekaragaman hayati.
6. Perubahan Sosial dan Ekonomi: Petani yang kehilangan lahan mereka mungkin harus beralih ke pekerjaan lain yang belum tentu memberikan penghasilan yang setara atau lebih baik, yang bisa berdampak pada kesejahteraan mereka.
