Anak-anak bisa diajarkan lagu seperti “Ibu Kita Kartini” yang liriknya penuh semangat. Bernyanyi bersama dapat menciptakan suasana kompak, seru, dan menjadi salah satu media pembelajaran yang menyenangkan.
Membuat prakarya bertema Kartini juga bisa menjadi pilihan kegiatan yang edukatif.
Guru dapat mengarahkan anak-anak untuk membuat mahkota Kartini dari kertas warna, gelang dari manik-manik, atau kartu ucapan untuk ibu bertema Hari Kartini.
Aktivitas ini mengasah kreativitas dan memberi ruang ekspresi personal bagi anak-anak.
Ada pula kegiatan bercerita atau mendongeng tentang kehidupan Kartini. Dalam versi yang disesuaikan untuk anak-anak, guru atau pendongeng bisa mengisahkan perjuangan Kartini dengan gaya bahasa yang sederhana dan menarik.
Anak-anak bisa belajar tentang keberanian dan semangat belajar melalui kisah nyata yang inspiratif.
Untuk menciptakan momen spesial, beberapa TK juga mengadakan drama mini atau pementasan cerita Kartini.
Anak-anak diberi peran dan dilatih berakting sederhana. Meski tidak sempurna, proses ini mengembangkan rasa percaya diri, kemampuan berkomunikasi, serta kerja sama antar teman.
Selain itu, menulis atau menggambar cita-cita juga bisa dikaitkan dengan semangat Kartini.
Baca Juga: Ketegaran Paula Diuji, Hotman Paris Pasang Badan Lawan Tuduhan Selingkuh
Anak-anak diajak menceritakan atau menggambar apa yang ingin mereka capai saat besar nanti.
Kegiatan ini menumbuhkan impian dan harapan sejak dini, serta mengingatkan mereka bahwa semua anak, baik laki-laki maupun perempuan, punya hak yang sama untuk bercita-cita tinggi.
Tak ketinggalan, pameran karya anak bertema Hari Kartini bisa menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan.