ASPIRASIKU - Kasus pemerkosaan terhadap keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung oleh seorang dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Unpad semakin memanas.
Kini, identitas pelaku berinisial PAP (31) terbongkar ke publik lewat aksi investigasi digital para netizen di media sosial X (dulu Twitter), siapakah PAP? Benarkah lulusan UNPAD? atau Maranatha?
Dalam temuan netizen, dokter tersebut diketahui bernama lengkap Priguna Anugerah P, bukan lulusan Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk jenjang S1.
Priguna Anugerah P merupakan lulusan S1 dan profesi dokter dari Universitas Kristen Maranatha
Dan saat ini sedang mengikuti program spesialis anestesi di Fakultas Kedokteran Unpad, ditempatkan di RSHS Bandung.
Akun X bernama @verodeelowy (dee) menjadi salah satu yang paling vokal membongkar identitas pelaku.
Baca Juga: Gagal Masuk STAN? Coba Sekolah Kedinasan yang Sepi Peminat Ini!
"Jadi dia S1 dan Profesi Dokter (Koass) di Universitas Kristen Maranatha. Sekarang lagi ikut PPDS Anestesi UNPAD dan tempat praktiknya di RS Hasan Sadikin," tulisnya.
Tak hanya itu, akun tersebut juga melampirkan bukti lengkap mulai dari foto pelaku, Surat Tanda Registrasi (STR), hingga riwayat pendidikan dengan sumber dari situs resmi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI): https://kki.go.id/cekdokter/form.
"Data di atas aku dapetin dari sini ya. Kita kawal terus ya," lanjut akun @verodeelowy.
Di sisi lain, Dirreskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan memastikan bahwa pelaku telah ditahan sejak 23 Maret 2025.
"Iya kita tangani kasusnya. Sudah ditahan tanggal 23 (Maret) tersangkanya. Pelakunya satu orang umur 31 tahun, inisialnya PAP," tegasnya.
Direktur RSHS dr. Rachim Dinata Marsidi menambahkan, pihak rumah sakit sudah mengembalikan pelaku ke FK Unpad dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang.
