5. Kolaborasi dengan Rekan Kerja:
Berkolaborasi dengan rekan kerja, seperti psikolog pendidikan atau konselor, untuk mendapatkan wawasan tambahan dan strategi yang dapat membantu peserta didik yang mengalami kesulitan.
6. Melibatkan Orang Tua atau Wali Murid:
Melibatkan orang tua atau wali murid dalam proses pendidikan dan memberikan informasi mengenai kemajuan dan kesulitan yang dihadapi peserta didik.
Ini dapat membuka komunikasi yang baik antara sekolah dan rumah serta memungkinkan kerja sama dalam mendukung perkembangan peserta didik.
7. Evaluasi Berkelanjutan: Terus melakukan evaluasi terhadap kemajuan peserta didik dan memperbaiki pendekatan pembelajaran sesuai dengan perkembangan mereka.
Evaluasi berkelanjutan memungkinkan tenaga pendidik untuk mengidentifikasi perubahan yang diperlukan dan mengadaptasi strategi pembelajaran mereka secara tepat.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, tenaga pendidik dapat membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran karena kurang mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat capaian mereka.***