ASPIRASIKU - Dikutip dari perpusnas.go.id apa itu ISBN (International Standard Boon Number) pengertiannya merupakan kode yang mengidentifikasikan buku yang bersifat unik.
ISBN kini ramai menjadi perbincangan publik akibat isu krisis.
Krisis ISBN saat ini mungkin tidak begitu familiar dikalangan masyarakat.
Krisis ISBN sendiri merupakan sebuah keadaan ketika nomor ISBN pada sebuah negara memiliki jumlah terbatas ataupun berkurang drastis.
Penyebab dari krisis ISBN dapat terjadi karena angka penerbitan buku ber-ISBN yang terlalu tinggi dalam waktu yang berdekatan.
Sehingga ketika buku yang akan terbit mengalami kesulitan mendapatkan ISBN bahkan batal terbit.
Baca Juga: Resep Bolu Kukus Semangka, Kue Unik Yang Bisa Menemani Sore Anda Berkumpul dengan Keluarga
Selain itu warganet juga banyak yang menyalahkan penerbitan buku cerita fiksi, novel yang berasal dari web, seharusnya tidak memerlukan ISBN
dikutip dari akun X (dulu twitter) @tofuteluur yang menyatakan bahwa banyak nomor ISBN yang digunakan sia-sia.
"Banyak nomor ISBN yang sia-sia digunakan karena buku novel yang tidak jelas sepertiini. mana waktu cetak banyak yang tidak terjual. dan jadinya dead stock, diretur dan akhirnya di musahkan."
Baca Juga: Cara Meningkatkan Percaya Diri Menurut Psikologi, Salah Satunya Sering Dilupakan Padahal Penting!
Di Indonesia sendiri ISBN merupakan sebuah kode yang diberikan pada satu buku yang berisi informasi.
Informasi berisikan judul, penerbit, dan kelompok penerbit terangkum dalam ISBN.