ASPIRASIKU- Mengenang hari lahir Pramoedya Ananta Toer, yaitu 6 Februari 1925. Selain penulis yang juga terkenal, karya-karyanya pun lantas akan mengikut dan dibicarakan. Salah satunya Buku Tetralogi Buru.
Tetralogi Buru adalah nama untuk empat novel karya Pramoedya Ananta Toer yang terbit dari tahun 1980 hingga 1988 dan kemudian dilarang peredarannya oleh Jaksa Agung selama beberapa masa.
Namun, tahukah kalian bahwa Minke sebagai tokoh utama dalam Buku Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer yang sebenarnya adalah Tirto Ardhi Soerjo, Bapak Pers Indonesia.
Dalam buku Tirto Adhi Soerjo; Bapak Pers Indonesia yang ditulis oleh M. Arief Hakim.
Menurut Mas Marco Kartodikromo atau salah satu murid Tirto Adhi Soerjo.
Tirto Adhi Soerjo lah, bumiputra yang pertama kali menjabat jurnalis.
Boleh dibilang tuan Tirto Adhi Soerjo merupakan induk jurnalis bumiputra di tanah jawa.
Tajam sekali beliau punya pena, banyak pembesar-pembesar yang kena kritiknya jadi muntah darah dan sebagian besar suka memperbaiki kelakuannya yang kurang senonoh.
Kegemilangan sepak terjang pers Tirto ini membuat pamornya melejit, melegenda, meski entah kenapa namanya jarang disebut dalam pembelajaran sejarah Indonesia sekarang.
Tirto Ardhi Soerjo adalah seorang jurnalis muda yang berani, cerdas, dan jujur.