Baca Juga: BERMAKNA! Ini Teks Amanat Upacara yang Bisa Disampaikan Oleh Pembina, Bahas Tentang Tanggung Jawab
4. Kesehatan dan Nutrisi:
Kesehatan dan nutrisi yang buruk dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk belajar.
Anak-anak yang mengalami masalah kesehatan kronis atau kekurangan gizi mungkin kesulitan untuk bersekolah secara teratur.
5. Kurangnya Kualitas Pendidikan:
Kualitas pendidikan yang rendah, termasuk kurikulum yang tidak relevan, kurangnya guru yang berkualitas, dan fasilitas sekolah yang buruk, dapat membuat anak-anak kurang termotivasi untuk belajar dan akhirnya memutuskan untuk berhenti sekolah.
Baca Juga: Contoh Soal PTS UTS Ekonomi Kelas 11 SMA SMK Semester 1 Beserta Kunci Jawaban
6. Pengaruh Budaya dan Tradisi:
Beberapa budaya atau tradisi masyarakat dapat memprioritaskan pekerjaan atau pernikahan pada usia muda daripada pendidikan formal.
Hal ini dapat menyebabkan tingkat putus sekolah yang tinggi di kalangan anak-anak.
7. Krisis atau Konflik:
Konflik bersenjata, bencana alam, atau krisis ekonomi dapat menghancurkan infrastruktur pendidikan dan memaksa anak-anak untuk meninggalkan sekolah agar dapat membantu keluarga mereka atau karena faktor keamanan.
Baca Juga: Mafia Bola Makin Tak Tenang, Erick Thohir Beberkan Match Fixing Jadi Sorotan Tajam Satgas Independen
8. Kurangnya Motivasi atau Dukungan:
Kurangnya dukungan dari orang tua atau lingkungan yang kurang mendukung dapat mengurangi motivasi anak untuk melanjutkan pendidikan mereka.