Adakah Sebuah Kehidupan Setelah Kematian, Dimanakah Firdaus? Mungkin Pandangan Ahli Ini Bisa Menjawab

photo author
- Rabu, 2 Agustus 2023 | 16:52 WIB
Ilustrasi Sebuah Kehidupan Setelah Kematian, Dimanakah Firdaus? (Pexels/Brett Sayles)
Ilustrasi Sebuah Kehidupan Setelah Kematian, Dimanakah Firdaus? (Pexels/Brett Sayles)

 

ASPIRASIKU – Berbicara mengenai adanya suatu kehidupan setelah kematian merupakan sebuah misteri yang belum terpecahkan, apalagi ketika kita berbicara mengenai Firdaus yang selalu diidentikan dengan surga.

Akan tetapi berbicara mengenai kehidupan setelah kematian bahkan Firdaus maupun surga, bukanlah hal yang hanya bisa dipahami atau dirasakan oleh setiap orang yang bergama melainkan secara universal.

Hal tersebut bisa dirasakan oleh semua manusia di bumi ini yang meyakini bahwa adanya kehidupan setelah kematian, maka pertanyaan mengenai Firdaus menjadi hal yang penting untuk dijawab oleh orang-orang yang sangat berkompeten di bidangnya.

Baca Juga: Menurut Ahli Inilah Aktivitas yang Wajib Senantiasa Dilakukan Oleh Setiap Orang, Mengapa Demikian?

Melalui kanal Youtube Lembaga Alkitab Indonesia, dalam program Bincang Alkitab pendeta Anwar Tjen sebagai narasumber dalam acara tersebut membahas tema yang berjudul “Hidup Setelah Mati, Apa Kata Alkitab.”

Menurut Anwar Tjen sendiri bahwa dalam teks-teks Alkitab memang sangat pelit dalam mengulas hal ini, bahkan sangat dilarang keras bagi para pembaca teks Ibrani dalam hal ini bangsa Israel untuk bisa bergaul dengan dunia para arwah.

Akan tetapi Israel tentu merupakan bagian dari bangsa-bangsa sekitarnya yang sangat meyakini adanya dunia para arwah sebut saja dalam teks Ugarit, yang menyatakan bahwa orang yang sudah mati itu arwahnya akan gentayangan serta akan ada perjamuan ilahi bagi mereka.

Baca Juga: Mengapa Kita Memerlukan Seorang Arsitek yang Profesional dalam Kehidupan? Ternyata Ini Alasannya

Arwah dalam bahasa Ugarit disebut sebagai Rephaim yang dianggap sebagai penghuni dunia bawah, atau lebih dikenal dengan dunia kematian yang dihuni oleh para arwah, hal ini dalam Alkitab bisa dilihat dalam Yesaya, 26:14 yang menyatakan:

”Mereka sudah mati, tidak akan hidup pula, sudah menjadi arwah, tidak akan bangkit pula; sesungguhnya, Engkau telah menghukum dan memunahkan mereka, dan meniadakan segala ingatan kepada mereka.”

Teks ini adalah merupakan sebuah vonis kepada musuh-musuh Tuhan, sekaligus mengandung sebuah pernyatakan yang menegaskan bahwa sudah tidak ada lagi yang bisa seorang manusia lakukan ketika dia sudah meninggal.

Baca Juga: Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus 2023, Tema: Terus Melaju untuk Indonesia Maju

Hal ini merupakan langkah yang dilakukan oleh bangsa Israel yang bisa membedakan mereka dari bangsa-bangsa sekitar, bahkan ketika terjadi pembaruan besar-besaran yang dilakukan oleh raja Yosia dengan cara menjauhkan segala hal yang berkaitan dengan penyembahan arwah-arwah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X