Jakarta, ASPIRASIKU — Jaringan Pemred Promedia (JPP) menggelar forum daring bersama Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra, pada Kamis (9/10).
Forum yang dimoderatori Ketua Pokja Jurnalis Otomotif Promedia, Hadi Suprapto, ini membahas strategi pemasaran Suzuki di tengah semakin ketatnya persaingan industri otomotif nasional.
Dalam paparannya, Donny menyoroti fenomena perang harga yang belakangan marak terjadi di pasar otomotif Indonesia.
Baca Juga: BELUM JERA, Ammar Zoni Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba dari Dalam Rutan Salemba
Ia menyebut, sejumlah pabrikan mulai menerapkan strategi penurunan harga besar-besaran, bahkan hingga mencapai 10 persen dari harga normal.
“Kita lihat beberapa pabrikan melakukan strategi perang harga khususnya di industri otomotif. Bahkan saya lihat, penurunan harga menurut kami di luar batas kewajaran,” ujar Donny.
Menurutnya, langkah ekstrem tersebut dapat berdampak luas terhadap persaingan dan kestabilan pasar.
Meski demikian, Donny menilai fenomena perang harga bukan hal baru dalam industri otomotif.
“Kalau kami melihatnya, strategi harga atau perang harga itu hal yang lumrah. Sudah terjadi sejak era 70-an,” jelasnya.
Namun, ia mengingatkan agar strategi harga tidak mengorbankan kualitas produk maupun layanan purna jual.
“Jangan sampai jual mobil itu kayak jual putus. Hanya menjual unit tanpa dibarengi dengan layanan purna jual yang setara dengan harga dan kualitas produk,” tegas Donny.
Baca Juga: Wacana Pemutihan BPJS Kesehatan 2025: Cek Syarat, Payung Hukum, dan Sikap BPJS
Suzuki Menuju Zero Net Emission