JAKARTA, ASPIRASIKU – Dunia otomotif tanah air kembali diramaikan dengan kehadiran Suzuki Fronx, crossover (B-SUV) terbaru yang resmi diluncurkan pada 2025.
Mobil yang hadir dengan desain SUV coupe ini dibanderol mulai dari Rp259 juta (on the road DKI Jakarta), menempatkannya di segmen menengah atas dan langsung bersaing dengan Toyota Raize, Daihatsu Rocky, hingga Honda WR-V.
Dilansir dari laman resmi Suzuki, Fronx hadir sebagai perpaduan gaya sporty dan teknologi modern.
Salah satu daya tariknya terletak pada varian SGX dan GX yang sudah dilengkapi sistem Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Baca Juga: Kemenhub Siap Umumkan Kenaikan Tarif Ojol, Naik 8–15 Persen Sesuai Zona
Teknologi ini menggabungkan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai Lithium-ION yang berfungsi meningkatkan efisiensi bahan bakar, termasuk fitur Engine Auto Stop saat kendaraan berhenti.
Tak hanya dari sisi mesin, desain interior Fronx turut mencuri perhatian. Salah satu komentar positif datang dari akun X (Twitter) @MasMasBiassaa yang mengungkapkan kesan mewah saat mencoba kabin Fronx.
"Interiornya mewah dan bagi yang sudah familiar dengan Baleno hatchback tentunya tidak bakal terlalu kaget. Desain dan kualitasnya simpel tapi juga elegan," tulisnya pada Selasa, 1 Juli 2025.
Namun demikian, di balik tampilannya yang menggoda, Fronx juga menyimpan sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan calon konsumen.
Baca Juga: PT PKN Buka Lowongan Kerja, CEK Posisi yang Tersedia
Kekurangan Suzuki Fronx:
1. Tanpa Mesin Turbo untuk Pasar Indonesia
Di pasar global, Fronx hadir dengan mesin 1.0L Boosterjet turbo. Sayangnya, varian tersebut tidak tersedia di Indonesia.
Sebagai gantinya, Suzuki hanya menghadirkan mesin 1.5L konvensional dan 1.5L Mild Hybrid yang lebih mengutamakan efisiensi ketimbang performa.